Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

AC Milan Disingkirkan Manchester United, Ibrahimovic Kecewa Besar

By Guntur Aji Bayu Riyanto - Jumat, 19 Maret 2021 | 14:00 WIB
Striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic (kiri), kecewa besar setelah timnya disingkirkan Manchester United di ajang Liga Europa. (TWITTER.COM/ACMILAN)

BOLASPORT.COM - Striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, kecewa besar setelah timnya disingkirkan Manchester United di ajang Liga Europa.

AC Milan menjamu Manchester United pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Europa 2020-2021, Kamis (18/3/2021) waktu setempat.

Rossoneri memiliki keuntungan lebih setelah pada pertemuan pertama berhasil menahan imbang 1-1 The Red Devils.

AC Milan hanya membutuhkan hasil seri 0-0 untuk memastikan satu tempat di perempat final.

Sayang, AC Milan tidak mampu memanfaatkan keuntungan agresivitas gol tandang.

Baca Juga: Manchester United ke Perempat Final, Paul Pogba Rutin Bobol AC Milan

Berduel di Stadion San Siro, AC Milan tumbang 0-1 ditangan Manchester United.

AC Milan kebobolan pada babak kedua, tepatnya empat menit pasca-turun minum lewat lesakan Paul Pogba.

Berawal dari kemelut di depan gawang AC Milan, Pogba melepaskan sepakan dari sudut sempit tanpa bisa dibendung kiper Donnarumma.

Dengan hasil ini, skuad asuhan Stefano Pioli kalah agregat 1-2 dan gagal melangkah ke babak 8 besar Liga Europa 2020-2021.

Kekalahan atas Man United membuat sosok Zlatan Ibrahimovic kecewa besar.

Menurut Ibrahimovic, AC Milan telah menunjukkan performa ciamik dalam dua pertemuan.

Kurang produktifnya para pemain AC Milan di San Siro dan kebobolan satu gol benar-benar menghukum Ibrahimovic dkk.

Baca Juga: Kena Comeback Dinamo Zagreb, Spurs Ulangi Kenangan Buruk Manchester City

"Ada kekecewaan besar," kata Ibrahimovic dikutip BolaSport.com dari Sky Sport Italia.

"Kami melakukannya dengan sangat baik di dua leg, kami membuat satu kesalahan dan kebobolan gol."

"Kami seharusnya memanfaatkan lebih banyak peluang kami. Kami tidak pantas keluar hari ini, tapi inilah sepak bola."

"Anda belajar dari momen negatif dan menggunakannya untuk tumbuh. Kami maju dan musim belum berakhir."

"Kami harus kembali lebih kuat di Serie A, belajar dari kesalahan kami dan terus meningkat."

"Saya ingin bermain untuk memenangkan sesuatu, kami berada di urutan kedua dan harus terus seperti ini untuk mencoba dan memenangkan Scudetto."

"Jika kami lolos ke Liga Champions, itu bagus juga, tapi tujuannya adalah untuk memenangkan trofi."

Baca Juga: Masalah di Ruang Ganti Pecah, Pemain Spurs Tak Peduli dan Hanya Kejar Menit Bermain

"Saya tidak bisa mengatakan apa-apa tentang musim depan, yang saya tahu adalah saya di sini saat ini," ujar Ibrahimovic menambahkan.

Ibrahimovic sendiri tampil kurang meyakinkan pada pertandingan leg kedua kontra Man United.

Striker timnas Swedia itu baru memasuki lapangan pada menit ke-65 menggantikan Samu Castillejo.

Selama 25 menit merumput, Ibrahimovic lebih banyak terperangkap offside dibanding memberikan ancaman untuk pertahanan Man United.

Data statistik dari Squawka mencatat bahwa Ibra tiga kali terkena offside.

Sementara itu, Ibrahimovic cuma mampu satu kali melepaskan tembakan.

Baca Juga: Skuad Tottenham Hotspur Remehkan Dinamo Zagreb Sejak Awal, Ada Perpecahan di Ruang Ganti Pasukan Jose Mourinho

Sebiji peluang tersebut diukir sang bomber pada menit ke-74 lewat sundulan dari jarak dekat.

Namun, tandukan Ibrahimovic gagal berbuah gol karena penyelamatan gemilang dari kiper Dean Henderson.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P