Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petarung kelas welter UFC, Stephen Thompson, mengomentari laga akbar di divisinya yang melibatkan Kamaru Usman dan Jorge Masvidal.
UFC 261 akan menghadirkan mega duel yang akan mempertemukan sang juara bertahan, Kamaru Usman, dan Jorge Masvidal untuk kedua kalinya.
Pertandingan tersebut bisa terwujud karena Usman memang menginginkan Jorge Masvidal untuk menjadi lawannya.
Masvidal pernah menjadi penantang Usman ketika menjadi petarung pengganti bagi posisi Gilbert Burns pada UFC 251.
Baca Juga: Rekap Hasil All England Open 2021 - Jepang Dominan, Indonesia dan Turki WO
Alhasil, petarung berjuluk Gamebred itu punya alasan untuk kalah karena hanya berlatih selama beberapa hari untuk persiapan melawan Usman.
Usman tidak suka melihat kemenangan angka atas Masvidal membuat kemampuannya diragukan sehingga dia meminta untuk tanding ulang.
Seperti yang sudah disebutkan, Usman mengalahkan Masvidal 'cuma' melalui keputusan angka mutlak alias unanimous decision.
Jelang pertarungan Usman vs Masvidal jilid kedua, jagoan kelas welter UFC lainnya, Stephen Thompson, memberi tanggapan.
Petarung veteran berjuluk Bocah Ajaib (Wonderboy) tersebut tidak malu untuk mengakui bahwa dia lebih senang melihat Masvidal menang.
Meski begitu, Thompson punya alasan untuk percaya Masvidal akan tampil lebih baik, yaitu kamp pelatihan secara penuh.
"Saya pikir itu hanya karena saya benar-benar ingin melihatnya menang. Saya agak bias, tentu saja," kata Thompson kepada Submission Radio, dikutip dari BJPENN.
Baca Juga: All England Open 2021 - Deretan Kontestan yang Diuntungkan dengan Mundurnya Indonesia
"Saya terlihat seperti memberikan pendapat berdasarkan itu. Tapi saya yakin itu keduanya punya peluang yang sama untuk menang."
"Seperti sebelumnya, saya menjagokan Usman menang karena dia memang terlihat akan menang."
"Kalau tidak salah, kamp pelatihan dua minggu atau notifikasi singkat untuk Jorge Masvidal. Jadi saya tahu Usman menang, karena dia selalu bugar."
"Tapi sekarang karena dia (Masvidal) mendapatkan kamp pelatihan dan pernah menghadapi Usman, jadi dia tahu strategi apa yang akan dibawanya dalam pertarungan."
Baca Juga: Seperti Marcus, Hendra Ungkap Keanehan Kasus Covid-19 dari Tim Negara Lain di All England
Thompson melihat Masvidal sebagai petarung yang tidak bisa diremehkan karena kerap membuat kejutan.
"Sulit untuk tidak memperhitungkan dirinya. (Jorge Masvidal) sudah melakukan beberapa hal gila," tutur petarung 38 tahun itu.
"Semuanya dulu tahu bahwa Ben Askren akan mengalahkannya, iya kan? Dan Anda melihat apa yang dilakukannya pada ronde pertama."
"Maksud saya, dia mengeluarkan hal-hal seperti itu dari topinya secara reguler dan Anda tidak tahu apa yang akan terjadi."
"Menakutkan menghadapi lawan seperti dia," imbuhnya.
UFC 261 bakal berlangsung pada 24 April. Pertandingan tersebut akan menandai acara pertama UFC dengan kapasitas penonton penuh sejak lockdown.
Baca Juga: Catat, Mike Tyson Bakal Turun ke Ring Tinju Lagi pada Akhir Mei 2021