Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Aprilia tampaknya mulai menunjukkan keseriusan menjelang babak baru dalam perjalanan pabrikan mereka di MotoGP.
Aprilia menunjukkan sinyal bahwa mereka sudah siap untuk keluar dari status tim gurem di MotoGP.
Pengembangan motor RS-GP dengan mesin V4 90 derajat akhirnya menunjukkan progres positif setelah nyaris tak berkembang pada musim lalu.
Aleix Espargaro yang selama ini menjadi ujung tombak Aprilia berhasil tampil gemilang dalam tes pramusim MotoGP 2021.
Baca Juga: 'Marc Marquez Tidak Akan Pernah Lambat Saat Kembali ke MotoGP'
Espargaro mengakhiri tes pramusim MotoGP 2021 dengan menempati posisi keenam dalam hasil gabungan catatan waktu terbaik.
Selisih torehan tercepat Espargaro dengan catatan terbaik di tes pramusim yang dibukukan Jack Miller (Ducati) pun tidak jauh, hanya 0,1 detik lebih sedikit.
Aprilia juga disebut cukup kompetitif dalam simulasi lomba yang lebih menuntut konsistensi dan ketahanan.
Dilansir dari The-Race, pada tiga hari pertama tes pramusim Espargaro berada di posisi enam teratas dalam analisis simulasi lomba.
Baca Juga: Ayah Valentino Rossi Ungkap Peran Franco Morbidelli untuk Anaknya
Motor yang jauh lebih bersaing jelas menjadi modal berharga bagi Aprilia menjelang kiprah mereka sebagai tim pabrikan tulen mulai musim 2022.
Sebagai informasi, Aprilia masih berstatus tim independen sejak pertama kali menurunkan skuad pada 2015 dengan mendompleng tim Gresini.
Selain menjanjikan pada tes pramusim, Aprilia juga mengantongi keuntungan eksklusif dibanding pabrikan lainnya di MotoGP.
Pabrikan asal Noale tersebut masih bisa mengembangkan motor mereka plus melakukan tes privat dengan maksimal karena status sebagai pabrikan konsesi.
Baca Juga: Anehnya Legenda MotoGP, Marc Marquez Diminta Finis di Urutan Terakhir
Sudah mengantongi tunggangan yang oke, Aprilia mencoba memburu syarat lain untuk bisa bersaing di MotoGP yaitu pembalap.
Tidak dapat dimungkiri bahwa Espargaro menjadi satu-satunya pembalap dengan kemampuan teruji yang dimiliki Aprilia pada musim 2021.
Pembalap Aprilia lain, Lorenzo Savadori, masih terlihat kesulitan dan bahkan kalah cepat dibanding beberapa pembalap penguji dalam tes pramusim.
Beruntung bagi Aprilia, mereka telah mengamankan peluang untuk merekrut salah satu pembalap terbaik di MotoGP dalam beberapa musim terakhir.
Baca Juga: Marc Marquez Pasti Akan Hadir pada MotoGP Qatar 2021, tetapi...
Pembalap tersebut adalah Andrea Dovizioso, runner-up MotoGP selama tiga musim beruntun pada 2017-2019.
Aprilia sebenarnya telah melempar tawaran kepada Dovizioso ketika sang pembalap mengumumkan hengkang dari Ducati pada awal musim lalu.
Hanya saja, Dovizioso belum tertarik untuk bergabung mengingat motor RS-GP tidak menunjukkan potensi untuk bersaing di grup terdepan.
Kini, Dovizioso berubah pikiran. Performa oke Espargaro dalam tes pramusim tampaknya membuat Dovizioso tergoda untuk menjajal sendiri motor Aprilia.
Baca Juga: Ayah Valentino Rossi Puji Franco Morbidelli: Lebih Hebat dari Quartararo dan Vinales
Dovizioso pun bakal menjadi tamu spesial bagi Aprilia dalam tes privat di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 12-14 April mendatang.
Memang, tidak ada komitmen bahwa Dovizioso pasti bergabung dengan Aprilia. Tujuan partisipasi Dovizioso pun baru sekadar memberi masukan.
Meski begitu, kesempatan tes disinyalir bisa membuka peluang bagi Aprilia untuk merekrut Dovizioso sebagai pembalap reguler mereka
Keberhasilan Aprilia meyakinkan Dovizioso untuk menjajal motor mereka turut dikomentari oleh mantan manajer tim mereka, Carlo Pernat.
Baca Juga: Dengar Valentino Rossi Teriak-teriak, Franco Morbidelli Cuma Tertawa
Seperti dilansir dari GPOne, Pernat memuji Dovizioso sebagai pembalap yang kompeten untuk membawa Aprilia memperbaiki prestasi mereka di MotoGP.
Pernat menunjuk keberhasilan Dovizioso untuk bersaing dengan Marc Marquez yang kerap disebut alien karena dominasi di MotoGP.
"Dovi tidak memenangkan gelar juara, tetapi dia adalah manusia pertama, dan juga satu-satunya yang mencoba memperebutkan gelar dengan Marquez," kata Pernat.
"Dia mengalahkannya pada beberapa kesempatan di tikungan terakhir. Jika kita harus mengkritik Andrea, bukankah itu berarti pembalap lainnya lebih lemah?"
"Saya berpendapat bahwa Dovi ingin balapan lagi tahun ini, tetapi dia tidak menemukan peluang berdasarkan permintaannya," imbuh Pernat.
Baca Juga: 2 Misi Petronas Yamaha SRT Bareng Valentino Rossi dan Franco Morbidelli di MotoGP 2021
Dovizioso memang mengincar kursi tim papan atas. Dia sempat dikabarkan mengincar posisi Marquez di Honda.
Akan tetapi, Marquez tidak terlihat akan meninggalkan tempatnya di tim Repsol Honda.
Pemenang delapan gelar juara dunia itu telah menunjukkan progres pesat dengan pemulihan cederanya. Dia pun diyakini bakal kembali pada awal musim 2021.