Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda tinju kelas berat dunia dari Amerika Serikat (AS), Mike Tyson, mengungkap bahwa selain Muhammad Ali, masih ada dua petinju lain yang menjadi inspirasinya.
Mike Tyson adalah salah satu petinju legendaris yang memiliki perjalanan panjang di divisi kelas berat berkat prestasi dan juga keganasannya di dalam ring.
Publik tentu akan terus mengingat sosok Tyson yang mencatatkan namanya dengan tinta emas saat masih aktif bertinju.
Menjalani debut pada tahun 1985, Tyson tak membutuhkan waktu lama untuk menjadi raja di kelas para raksasa.
Baca Juga: Catat, Mike Tyson Bakal Turun ke Ring Tinju Lagi pada Akhir Mei 2021
Hanya dalam tempo satu tahun alias pada tahun 1986, sosok berjuluk Si Leher Beton itu berhasil meraih gelar juara dunia kelas berat WBC.
Titel itu dirah Mike Tyson usai mengalahkan Trevor Berbick melalui technical knock out (TKO) ketika laga baru memasuki ronde kedua.
Jauh sebelum terjun ke dunia tinju profesional, Tyson menjadikan sosok Muhammad Ali sebagai sumber inspirasinya.
Sepak terjang Ali saat berada di dalam dan di luar ring sangat diteladani Tyson muda.
Baca Juga: Siap-siap, Tinju Bakal Punya Ikon Baru Setelah Mike Tyson dan Muhammad Ali
Bahkan, saat masuk ke level profesional, Mike Tyson pernah dua kali membalaskan dendam Muhammad Ali.
Tyson membayar lunas kekalahan petinju berjuluk The Greatest itu dengan menumbangkan Trevor Berbick dan Larry Holmes.
Kendati demikian, dalam siaran podcast-nya, Tyson mengakui bahwa ada dua petinju lain yang turut membuatnya tampil garang.
Baca Juga: Juara Kelas Berat WBC Dukung Duel Trilogi Mike Tyson Vs Evander Holyfield
Selain Muhammad Ali, Mike Tyson juga terinspirasi dengan sosok Sugar Ray Robinson dan Roberto Duran.
"Muhammad Ali, Duran, Robinson, saya mencintai semua petinju itu," kata Mike Tyson, dikutip BolaSport.com dari laman The Sun.
Tyson menilai ketiga petinju itu istimewa, meski ada hal-hal yang tidak bisa mereka lakukan, terutama dalam pertarungan.
"Tidak ada seorang petinju yang mampu melakukan segalanya, seperti satu orang bisa melakukan satu hal," ucap Tyson.
Baca Juga: Dituduh Mantan Pelatih Mike Tyson Pakai Doping, Manny Pacquiao Dibela Rivalnya
"Orang lain dapat memiliki hook kiri yang lebih baik dari orang lain, hanya terlihat lebih baik dari orang lain meskipun dia bukan petarung yang lebih baik," kata dia menjelaskan.
Bagi mantan juara tinju tak terbantahkan alias undisputed champion itu, sebuah pertarungan kadang berjalan aneh karena setiap orang memiliki cara tersendiri untuk meraih kemenangan.
"Pertarungan itu aneh, orang-orang terlihat berlaga dengan baik, bahkan jika mereka bukan petarung yang baik," ujar Mike Tyson.
"Mereka terlihat kalah bagus, mereka hanya memiliki pesona itu di dalam diri mereka," ucap dia lagi.
Baca Juga: Mike Tyson Senang, Ternyata Kemampuannya Masih Belum Sirna