Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Juru taktik Manchester City, Pep Guardiola, mengungkapkan sosok yang membantu dirinya pada awal karier menjadi pelatih.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, berpeluang membawa anak-anak asuhnya menjuarai empat kompetisi pada musim 2020-2021.
Manchester City kokoh di puncak klasemen sementara Liga Inggris dengan 71 poin dari 30 pertandingan.
Man City unggul 14 poin dari rival sekota, Manchester United, yang duduk di posisi kedua klasemen sementara Liga Inggris.
The Citizens juga masih bersaing dalam perempat final Liga Champions dan Piala FA.
Dalam babak 8 besar Liga Champions, pasukan Pep Guardiola akan menjamu tim asal Jerman, Borussia Dortmund, 6 April 2021.
Adapun pada Piala FA, Kevin De Bruyne cs akan melawan Everton di Stadion Goodison Park pada Sabtu (20/3/2021) waktu setempat atau Minggu pukul 00.30 WIB.
Sementara itu, di Piala Liga Inggris, Man City akan meladeni Tottenham Hotspur dalam partai final di Stadion Wembley pada 25 April 2021.
Baca Juga: Pep Guardiola Minta Timnya Rayakan Dulu Kelolosan ke Perempat Final Liga Champions
Menjelang laga melawan Everton, Guardiola mengatakan bahwa peracik strategi The Toffees, Carlo Ancelotti, merupakan pelatih yang dia kagumi.
Guardiola juga mengatakan bahwa Ancelotti membantu dirinya pada awal karier sebagai pelatih.
"Ancelotti telah menjadi pelatih terbaik di Eropa, Milan, Juventus, Napoli, PSG, dan Real Madrid," kata Guardiola seperti dilansir BolaSport.com dari situs resmi Manchester City.
Each round is a final! ????????
???? @marathonbet
— Manchester City (@ManCity) March 19, 2021
???? #ManCity | https://t.co/axa0klD5re
"Di semua klub yang dia latih, dia selalu sukses."
"Dia membantu saya ketika saya memulai karier kepelatihan. Saya mengunjunginya ketika dia melatih AC Milan."
"Dia mengizinkan saya untuk melihat satu atau dua sesi latihan."
Baca Juga: Manchester City ke 8 Besar Liga Champions, Pep Guardiola Singgung Beban Berat di Pundaknya
"Kami sedikit berbicara tentang sepak bola dan kehidupan, tidak ada yang istimewa."
"Di luar lapangan, dia selalu lembut. Saya sangat mengaguminya," tutur Guardiola melanjutkan.
Baca Juga: Kalahkan Mourinho, Guardiola Pelatih Nomor 4 Peraih Kemenangan Terbanyak di Liga Champions