Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan bek Juventus, Pasquale Bruno, mengatakan bahwa I Bianconeri menjadi tim yang memalukan di bawah kepemimpinan Cristiano Ronaldo.
Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, kembali mendapatkan kritik setelah gagal membawa Juventus melaju ke babak perempat final Liga Champions musim 2020-2021.
Pasukan Andrea Pirlo harus tersingkir setelah kalah produktivitas gol tandang dari FC Porto.
Semenjak didatangkan Juventus pada 10 Juli 2018, Ronaldo belum mampu mengantarkan timnya ke partai puncak Liga Champions.
Penyerang berusia 36 tahun itu hanya mampu membawa Juventus melenggang terjauh ke babak perempat final Liga Champions musim 2018-2019.
Kendati demikian, Cristiano Ronaldo masih menjadi pemain andalan Andrea Pirlo dalam ajang Liga Italia.
Ronaldo memimpin daftar top scorer sementara Serie A 2020-2021 dengan 23 gol.
Selain itu, Ronaldo juga membantu Juventus menduduki posisi ketiga klasemen sementara Liga Italia dengan 55 poin.
I Bianconeri tertinggal 10 poin dari Inter Milan yang bertengger di posisi puncak klasemen sementara.
Baca Juga: Bikin Nangis di Man United, Van Nistelrooy Akui Salah dan Minta Maaf ke Cristiano Ronaldo
Kegagalan Cristiano Ronaldo mempersembahkan trofi Liga Champions membuat eks pemain, Juventus, Pasquale Bruno, geram.
Menurut Bruno, Juventus menjadi tim yang memalukan di bawah kepemimpinan Ronaldo.
"Dipimpin oleh Cristiano Ronaldo, Juventus adalah tim yang memalukan," kata Bruno seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Manajemen tim telah merusak segalanya."
???? ???????????????????????????? ???????????? ???????????? ???????????????????????? ???????????????????????? ☀️⚽️
???? https://t.co/FQRK41uXow#JuveBenevento #ForzaJuve pic.twitter.com/170H2nRYdT
— JuventusFC (@juventusfcen) March 19, 2021
"Mereka memecat Massimiliano Allegri untuk merekrut Maurizio Sarri, kemudian Juventus memecat Sarri setelah hanya satu musim melatih karena Ronaldo dan rekan setimnya cuma menjuarai Liga Italia."
"Anda mendapat kesan bahwa para pemain bisa menentukan pengambilan keputusan."
"Padahal para pemain bukan orang yang seharusnya membuat keputusan," ucap Bruno lagi.
Baca Juga: Timnas Portugal Numpang Latihan di Rumah Cristiano Ronaldo