Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tenang Saja, Piala Menpora 2021 Pasti Berjalan Seru dan Ditunggu-tunggu

By Wila Wildayanti - Sabtu, 20 Maret 2021 | 12:30 WIB
Ilustrasi Piala Menpora 2021. (TARA YANUAR/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Piala Menpora 2021 dipastikan bakal bergulir pada 21 Maret mendatang dengan ditandai pembukaan duel antara Arema FC melawan Tira Persikao di Stadion Manahan, Solo.

Piala Menpora 2021 akan bergulir sampai 25 April mendatang dihelat di empat tempat, yakni Bandung, Malang, Solo, dan Sleman.

Dari 18 klub Liga 1, hanya Persipura Jayapura yang tak ikut dalam gelaran Piala Menpora 2021 karena berbagai alasan.

Sebanyak 17 klub Liga 1 yang turut ambil bagian di Piala Menpora 2021 siap berjuang untuk sambut turnamen pramusim ini.

Baca Juga: Rumor Transfer - Kode Pelatih Timnas Afghanistan untuk Anak Asuhnya yang Gabung Persib Bandung

Mereka tidak keberatan harus menjalani persiapan dengan waktu mepet.

Tak haya itu, para klub harus tampil minimalis atau ala kadarnya diajang tersebut.

Hal ini karena kompetisi sepak bola di Indonesia telah terhenti selama satu tahun.

Sehingga tidak akan menjadi langkah mudah untuk klub bangkit menyambut Piala Menpora 2021.

Sebab klub dipaksa berdiri di tengah keterbatasan yang ada dengan datangnya kabar PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dapat izin untuk menggelar turnamen.

Tentu saja itu jadi kabar menyenangkan bagi seluruh stakeholder sepak bola.

Tetapi rasa sesak juga menghampiri klub yang mulai menunjukkan finansial mereka telah goyah tanpa pendapatan selama satu tahun.

Baca Juga: Kim Jeffry Kurniawan: Si Jalak Harupat Seperti Kamar Tidur Saya

Mereka harus tetap melangkah untuk mempersiapkan tim dan harus mulai berurusan dengan kontrak pemain yang rata-rata telah berakhir Desember lalu.

Disituasi keterbatasan itu, tak sedikit tim yang kehilangan pemainnya karena memilih hengkang ke klub lain.

Para pemain memilih pindah karena klub bisa menjamin kelancaran gajinya di tengah situasi dan kondisi pandemi ini.

Namun, ada pula tim yang jor-joran melakukan perombakan signifikan pada skuad untuk tampil secara maksimal di Piala Menpora 2021.

Ada klub yang berusaha minimalis untuk menyambut gelaran turnamen pramusim ini.

Meski begitu ada juga yang memanfaatkan Piala Menpora sebagai ajang membangkitkan pemain muda.

Baca Juga: All England Open 2021 - Kevin Sanjaya dkk Akan Pulang ke Indonesia Lebih Cepat

Kesiapan Klub

Sebanyak 17 peserta yang akan bersaing di turnamen ini memang memiliki persiapan berbeda-beda.

Ada klub yang melakukan persiapan lebih dulu seperti Tira Persikabo.

Mereka mulai menggelar latihan pada awal Januari 2021 walaupun saat itu turnamen belum dipastikan.

Setelah menjalani latihan akhirnya optimistisme Tira Persikabo terjawab saat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) resmi menerima surat izin dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri) pada 18 Februari lalu.

Diterimanya surat tersebut membuat klub-klub lainnya memulai persiapan.

Walaupun akhirnya rata-rata baru mulai gelar pemusatan latihan pada awal Maret 2021.

Baca Juga: Kenakalan Remaja Dua Anak Presiden Jokowi Demi Cinta pada Persis Solo

Tim seperti Arema FC, Borneo FC, Bhayangkara Solo FC, dan yang lainnya memulai persiapan lebih dulu.

Namun, diantara semua itu ada klub yang baru mulai menggelar latihan kurang dari dua minggu Piala Menpora 2021 akan digelar.

Klub tersebut yakni PSIS Semarang yang memilih menggelar latihan dengan waktu mepet karena alasan tak adanya sponsor.

Dalam persiapan yang cukup mepet tersebut, PSIS Semarang lagi-lagi mengejutkan bahwa mereka hanya akan mengandalkan pemain lokal.

Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengatakan pihaknya tak bisa menggunakan jasa pemain impor di Piala Menpora 2021.

(Dok. PSIS)
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi (tengah) Semringah dengan Gelaran Piala Presiden 2019.

Tentu saja itu menjadi pemandangan berbeda yang akan ditunjukkan oleh klub berjulukan Mahesa Jenar dari tahun-tahun sebelumnya.

Padahal empat pemain asing PSIS Semarang, yakni Jonathan Cantillana, Wallace Costa, Flavio Beck Junior, dan Bruno Silva masih setia bersama tim.

Hanya saja, PSIS tak bisa mendatangkan para pemainnya di tengah keterbatasan yang dialami tim saat ini.

Yoyok mengatakan alasan utama tak bisa mendatangkan pemain asingnya karena masalah sponsor.

Baca Juga: Frustrasi dan Mengumpat ke Asisten Pelatih Man United, Juru Taktik AC Milan Minta Maaf

"Iya kami tidak akan menggunakan pemain asing."

"Kami bisa datangkan pemain asing yang kami punya kalau dapat sponsor," ujar Yoyok Sukawi kepada BolaSport.com, Jumat (12/3/2021).

"Karena mendatangkan pemain asing biayanya besar sekali. Maka dari itu belum kami datangkan," ucapnya.

Bukan hanya PSIS yang berusaha minimalis, tetapi tim seperti Persik Kediri, Barito Putera, bahkan klub besar sekelas Persebaya Surabaya juga berusaha untuk minimalis.

Ajang Pertunjukkan Pemain Muda

Klub seperti Persebaya dan Madura United sejak awal telah menyatakan bahwa mereka akan memberdayakan pemain lokal.

Mereka cukup percaya diri dengan mengatakan akan menjalankan program regenerasi pemain dari binaan sendiri.

Baca Juga: Liverpool Jangan Mimpi Bisa Kalahkan Real Madrid, Mo Salah Dekati Sergio Ramos Saja Tak Berani

Memberikan jam terbang atau pengalaman kepada pemain muda menjadi alasan utama bagi tim pelatih.

Meski Persebaya Surabaya telah mendatangkan beberapa pemain seperti Samsul Arief, tetapi skuad lebih banyak dipenuhi oleh pemain muda.

Juru taktik Persebaya, Aji Santoso bahkan menyebutkan bahwa Piala Menpora 2021 akan jadi sarat pemain muda bagi tim.

Suci Rahayu
Pelatih Persebaya Surabaya musim 2020, Aji Santoso.

Bagaimana tidak? tim yang bermarkas di Kota Pahlawan itu telah kehilangan sejumlah pemain andalannya seperti Hansamu Yama Pratama dan Irfan Jaya.

Sehingga tim berjulukan Bajul ijo tersebut tak memiliki banyak pilihan untuk menampilkan komposisi di turnamen ini.

Aji mengatakan bahwa mereka akan memanfaatkan dan mengandalkan pemain mudai di Piala Menpora ini.

Pemain-pemain muda yang akan diandalakan tentu saja bukan wajah baru di sepak bola Indonesia, karena mereka rata-rata pemain timnas Indonesia.

Pemain tersebut seperti Rachmat Irianto, Koko Ari Araya, dan Rizky Ridho, Mochamad Supriadi, Hambali Tholib, Ernando Sutaryadi dan juga rekrutan kiper anyarnya Satria Tama.

Persebaya.id
Dua wonderkid Persebaya Rizky Ridho Ramadhani (kiri) dan Muhammad Supriadi setelah laga melawan Persik Kediri di ajang Piala Gubernur Jatim 2020.

Mantan pelatih Persela Lamongan itu mengaku bahwa kondisi saat ini membuat mereka lebih bisa mengoptimalkan kemampuan yang dimiliki oleh pemain muda.

Walaupun masih minim pengalaman, mereka adalah aset klub yang perlu dipoles.

Apalagi beberapa nama diatas merupakan pemain jebolan internal klub.

Jadi itu merupakan langkah bagus untuk para pemain agar bisa mewujudkan mimpi mereka dengan memperkuat tim dambaannya.

"Hal yang terpenting lagi, saya bisa memberikan kesempatan kepada pemain-pemain muda ini untuk mendapatkan jam terbang di kompetisi nanti," kata Aji Santoso dilansir dari Kompas.com.

Baca Juga: Layaknya Seorang Legenda, Lionel Messi Harus Tentukan Nasibnya Sendiri

"Salah satu tujuan manajemen mengikuti Piala Menpora ini selain untuk berprestasi, yang terpenting adalah bagaimana bibit-bibit muda ini siap tampil di kompetisi."

Berbekal pemain muda tak membuat Persebaya gentar.

Bahkan Aji mengaku anak asuhnya lebih semangat untuk menghadapi lawan-lawannya.

Menurutnya Rachmat Irianto dan kawan-kawan lebih bersemangat saat tahu lawan yang akan mereka hadapi seperti PSS Sleman yang kali ini jor-joran mendatangkan pemain bintang.

Seperti diketahui, PSS Sleman mengumumkan bahwa mereka mendatangkan ketujuh pemain bintang pada 1 Maret lalu.

Ketujuh pemain baru tersebut yakni, Irfan Jaya, Adi Satryo, Miswar Saputra, Kim Jeffrey Kurniawan, Muhammad Dwi Rafi Angga, Fandry Imbiri dan Fabiano Beltrame.

Baca Juga: Pep Guardiola Ungkap Sosok yang Bantu Awal Karier Jadi Pelatih

Aji mengatakan bukannya anak asuhnya merasa minder, tetapi hal itu malah dijadikan semangat.

Persebaya siap menggasak Persik Kediri, Madura United, Persela Lamongan, dan PSS Sleman yang akan menjadi lawannya di babak penyisihan Grup C tersebut.

Jadwal Pertandingan hingga Hadiah untuk Suporter yang Dukung Dari Rumah

Mengingat berlangsungnya turnamen kali ini berbeda dan akan digulirkan di tengah pandemi Covid-19, maka jadwal pertandingan disusun dengan mempertimbangkan banyak hal.

Apalagi pertandingan harus dijalankan dengan protokol kesehatan dengan ketat, tidak diperbolehkan ada suporter atau penonton yang datang ke stadion.

Baca Juga: Drawing Liga Champions - Juergen Klopp Girang Bertemu Real Madrid Tanpa Cristiano Ronaldo

PT LIB berusaha menyusun jadwal yang terbaik untuk semua tim ataupun bagi para suporter yang diharapkan mendukung tim kesayangan dari rumah saja.

Dari jadwal penyisihan hingga final PT LIB berusaha menyajikan pertandingan yang seru.

Hal itu dilakukan PT LIB pada laga semifinal dan final yang dijadikan dua leg.

Perubahan itu membuat jadwal babak knock-out yang dimulai dengan perempat final menjadi maju dan mepet dengan jadwal fase grup.

Pada awalnya babak perempatfinal Piala Menpora 2021 dimulai pada 15 April mendatang.

Namun setelah direvisi jadwalnya, perempat final jadi dimulai 9 April atau dua hari setelah fase grup berakhir.

Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita bahkan menyakini bahwa dengan digelarnya semifinal dan final dalam dua leg itu akan membuat pertandingan lebih seru dan menarik.

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, sedang wawancara eksklusif dengan BolaSport.com pada 19 November 2020

"Tujuan perubahan dengan dua leg tersebut, agar pertandingan lebih kompetitif dan berkualitas," tutur Hadian kepada BolaSport.com, Rabu (17/3/2021).

"Kami yakin akan jadi lebih seru dan lebih menarik. Untuk laga babak final akan digelar pada 22 April dan 25 April. Di sela itu, atau tanggal 24 April, akan digelar perebutan tempat ketiga."

Rencananya final leg pertama Piala Menpora 2021 akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 22 April 2021, dan leg kedua akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, 25 April mendatang.

Di tengah jadwal yang dipastikan akan lebih seru dan menarik itu, tentunya akan ada sesuatu yang membuat pecinta sepak bola lebih semangat.

Baca Juga: Ketum PBSI Sebut China Juga Ikut Kecewa Tim Indonesia Jadi Korban All England Open 2021

Para suporter dari klub manapun diharapkan memberi dukungan dari rumah saja karena tidak boleh datang ke stadion demi keamanan bersama.

Tak hanya datang ke stadion pecinta sepakbola Indonesia juga tak diperkenankan melakukan nonton bareng (nobar).

Selain itu juga tak boleh ada aktivitas apapun yang bisa menimbulkan kerumunan

Oleh karena itu, meski nonton dan dukung dari rumah saja biar tetap seru, rekan-rekan jurnalis yang tergabung di dalam PSSI Pers mengajak suporter mendukung dari rumah saja.

PSSI Pers bekerja dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB), dan Helo mengadakan lomba yang ditujukan untuk suporter dengan total hadiah jutaan rupiah.

Baca Juga: All England Open 2021 - Pengakuan Kento Momota Usai Ditumbangkan Penerus Lee Chong Wei

Jadi walaupun dukung dari rumah saja, suporter bisa berbagi keseruan dengan mengunggah video nonton pertandingan di rumah sendiri yang bisa diupload di media sosial.

Nantinya video-video dari para suporter akan dinilai berdasarkan seberapa banyak dan tim dari panitia.

Untuk hadiah nantinya juara pertama akan mendapat Rp5,5 juta, peringkat kedua Rp2 juta dam ketiga Rp1,5 juta.

Dengan adanya ini Akhmad Hadian juga berharap antusiasme suporter bisa semakin banyak dan pastinya diharapkan mereka bisa dukung dari rumah saja.

Baca Juga: Mulai April, Liga Malaysia Boleh Pakai Penonton

"Dengan adanya kegiatan ini, semoga peminatnya banyak. Saya juga harapkan antusiasme dari para peserta untuk #DukungDariRumah. Saya rasa kalau kita nanti nonton dari rumah, juga tidak menyurutkan keseruan untuk menyaksikan sepak bola," katanya.

Kesimpulannya, walaupun persiapan Piala Menpora 2021 terkesan mepet untuk klub, hal itu tak jadi masalah bagi mereka.

Bahkan 17 klub tetap optimis menyambut bergulirnya Piala Menpora 2021, dan turnamen ini pun dijadikan tempat unjuk gigi para pemain muda.

Sehingga dipastikan gelaran Piala Menpora 2021 akan tetap seru karena para pecinta sepak bola akan menjadi saksi generasi masa depan timnas Indonesia.

Baca Juga: 6 Samurai yang Pernah Mencoba Peruntungan di Persib Bandung, Siapa Selanjutnya?

Sebab pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong juga telah dipastikan akan memantau para pemain di Piala Menpora 2021 untuk mencari skuad timnas senior maupun U-22.

Pemain senior timnas diproyeksikan untuk gelaran Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang akan digelar Juli mendatang, dan timnas U-22 dipersiapkan untuk SEA Games 2021.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P