Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) meminta pebulu tangkis putri Thailand, Busanan Ongbamrungphan mengabaikan komentar negatif dari publik Indonesia di instagram.
Serangan publik Indonesia di media sosial terus terjadi untuk Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
Hal ini merupakan dampak langsung dari insiden yang memaksa tim Indonesia mundur dari gelaran All England Open 2021 pada Kamis (18/3/2021).
Publik Indonesia tak henti-hentinya memberikan komentar yang menganggap BWF berlaku tak adil.
Terutama di akun instagram resmi BWF, di mana dalam setiap postingan mereka selalu dipenuhi komentar warganet atau pendukung Indonesia.
Baca Juga: Rumor Transfer - Kode Pelatih Timnas Afghanistan untuk Anak Asuhnya yang Gabung Persib Bandung
Salah satunya, postingan soal pertandingan perempat final antara tunggal putri Jepang, Nozomi Okuhara melawan tunggal putri Thailand Busanan Ongbamrungphan.
Busanan harus mengakui keunggulan Nozomi dengan skor 21-18, 8-21 dan 16-21.
Di tengah komentar ribuan warganet pendukung Indonesia, Busanan membubuhkan komentar dengan emoji tangan membentuk angka dua, gestur yang juga diartikan sebagai bentuk perdamaian.
BWF kemudian mengartikan hal tersebut bahwa Busanan terganggu dengan komentar-komentar warganet Indonesia.
Mereka kemudian meminta maaf kepada Busanan atas ketidaknyamanan yang terjadi.
"Hey Busanan, saya meminta maaf Anda harus melalui semua ini. Mohon abaikan saja mereka," tulis BWF.
Sontak komentar ini kemudian mengundang reaksi kemarahan warganet Indonesia.
Baca Juga: Terungkap, Amasya Manganang Juga Alami Hipospadia Seperti Sang Adik
Mereka menganggap BWF salah mengartikan kegelisahan para warganet.
Para warganet kesal kepada BWF, bukan menyerang Busanan Ongbamrungphan.
Tim Indonesia dipaksa mundur oleh BWF atas rekomendasi National Health Service (NHS) Test and Trace.
Rekomendasi NHS itu muncul karena tim Indonesia menumpangi pesawat yang sama dengan suspek pengidap virus Corona alias Covid-19 dalam perjalanan menuju Inggris.
Sesuai regulasi pemerintah Inggris, setiap orang yang positif Covid-19 atau memiliki kontak dengan orang yang positif Covid-19 wajib menjalani isolasi mandiri selama 10 hari.
Baca Juga: Identitas Baru Aprilia Santini Manganang: Aprilio Perkasa Manganang dengan Panggilan Lanang
Hal inilah yang kemudian membuat tim Indonesia tak bisa melanjutkan kiprah mereka pada All England Open 2021 meskipun hasil PCR Test dan Swab Test sebelumnya selalu negatif.
Kasus ini kemudian ramai diperbincangkan di kalangan penggemar bulu tangkis, terutama di Tanah Air.
BWF dituding tidak memperlakukan atlet Indonesia secara adil karena harus terpaksa mundur dari ajang All England Open 2021.