Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Eks agen Neymar Junior, Andre Curry, menyebut mantan kliennya itu tak akan reunian dengan Lionel Messi di Paris Saint-Germain melainkan di klub ini.
Lionel Messi santer dikabarkan bakal meninggalkan Barcelona pada akhir musim 2020-2021.
Hingga saat ini, Messi dan Barca belum menemukan kata sepakat soal perpanjangan kontrak.
Padahal, kontrak Messi di Barcelona akan segera habis pada akhir musim ini, tepatnya pada 30 Juni 2021.
Kondisi itu menyebabkan banyak klub top Eropa yang memburu tanda tangan pemain berjulukan La Pulga ini.
Baca Juga: Juergen Klopp: Tak Ada CR7, Real Madrid Masih Punya Tujuh Pemain Lain
Meski sudah berusia 33 tahun, tetapi Messi masih mampu membuktikan kualitasnya sebagai salah satu pemain terbaik di dunia.
Sepanjang musim ini, Messi telah membukukan 27 gol dari 36 penampilan di seluruh kompetisi.
Paris Saint-Germain disebut-sebut sebagai yang terdepan untuk mendapatkan servis kapten timnas Argentina ini.
PSG memiliki beberapa daya tarik yang bisa membuat Messi kepincut.
Baca Juga: Layaknya Seorang Legenda, Lionel Messi Harus Tentukan Nasibnya Sendiri
Salah satunya dengan adanya Neymar Junior di dalam tim.
Seperti diketahui, Messi dan Neymar memilki kedekatan emosional.
Persahabatan keduanya terjalin saat Neymar memperkuat Barca pada 2013-2017.
Namun, Andre Curry justru memiliki pendangan lain terkait tempat reunian Messi dan Neymar.
Curry menilai Neymar lebih berpotensi untuk pulang ke Barca ketimbang Messi pindah ke PSG.
Hal itu tak terlepas dari terpilihnya Joan Laporta sebagai Presiden Barca.
Dia meyakini kehadiran Laporta sebagai orang nomor satu di Barca akan kembali menyatukan keduanya di Camp Nou.
"Saya berada di Barcelona selama 10 tahun, saya tahu setiap sudut kota, saya akan sangat senang melihat Neymar pergi ke Barcelona," kata Curry seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
Baca Juga: Kylian Mbappe atau Erling Haaland? Ini yang Akan Dipilih Barcelona
"Neymar memiliki pintu terbuka di Barcelona, fans mereka tahu dia melakukan kesalahan dan bahkan dia menyadarinya beberapa waktu kemudian."
"Dua tahun lalu, Neymar secara resmi meminta saya untuk kembali ke Barcelona, kami telah mencoba dan kami hampir saja mengeluarkannya dari Paris, tetapi karena detailnya, itu tidak terjadi."
"Laporta adalah satu-satunya yang bisa menyatukan mereka kembali, Messi tidak akan meninggalkan Barcelona, dia memutuskan bahwa sejarahnya ada di Barcelona dan saya sangat jelas tentang itu."
"Neymar akan bermain dengan Messi lagi, tapi di Barcelona," tambahnya.