Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, mengaku bingung mengapa timnas Prancis terus mengabaikan Karim Benzema. Padahal, sang striker tampil tajam bersama Los Blancos.
Real Madrid menyambangi markas Celta Vigo dalam laga jornada ke-28 Liga Spanyol 2020-2021.
Bermain di Stadion Balaidos, Sabtu (20/3/2021) malam WIB, Real Madrid menang dengan skor 3-1.
Karim Benzema menjadi bintang di laga tersebut dengan mengemas brace alias 2 gol pada menit ke-20 dan 30.
Penyerang berusia 33 tahun itu kini telah mencetak 17 gol di LaLiga musim ini.
Baca Juga: Sir Alex Ferguson Ungkap Misteri Kegagalan Manchester United Rekrut Mantan Pemilik Rekor Transfer
Adapun satu gol El Real lainnya dicetak oleh Marco Asensio (90+4').
Pada duel tersebut, Celta Vigo sebenarnya tampil sedikit lebih dominan dengan memegang penguasaan bola sebesar 50,5 persen.
Namun, Madrid lebih unggul dari segi peluang dengan membukukan 16 tembakan yang 4 di antaranya mengarah ke gawang.
Sementara itu, pada periode yang sama, Celta Vigo mempunyai 8 tembakan dengan 3 menuju tepat sasaran.
Setelah pertandingan, Zinedine Zidane mengaku turut bahagia atas penampilan ciamik Karim Benzema.
"Benzema melakukan pekerjaan yang bagus untuk tim," kata Zidane seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
Baca Juga: Dikalahkan Man City dan Tersingkir dari Piala FA, Pelatih Everton Puas
"Sebagai pelatih Real Madrid, saya turut senang," ucapnya.
Lebih lanjut, pelatih berkepala plontos itu mengaku bingung mengapa Karim Benzema tak kunjung mendapatkan panggilan dari timnas Prancis meski tampil luar biasa bersama Los Blancos.
Dalam rilis skuad Les Bleus untuk ajang kualifikasi Piala Dunia 2022, nama Benzema kembali tak nongol.
Eks striker Olympique Lyon itu diketahui telah dicoret dari skuad timnas Prancis sejak 2015.
Hal itu lantaran Benzema terlibat kasus pemerasan.
Benzema dituduh memeras Mathieu Valbuena, yang saat itu terlibat skandal video seks.
Akibat tudingan itu, Benzema sempat mendekam di penjara selama semalam pada November 2015.
"Anda tidak dapat memahami bahwa Benzema tidak bermain untuk negaranya," sambung Zidane.
"Banyak orang tidak memahaminya," tutur juru taktik asal Prancis ini menambahkan.