Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda timnas Brasil, Roberto Carlos, menilai melempemnya Thiago Alcantara bukan kesalahan sang pemain, tetapi akibat dari strategi Liverpool.
Liverpool mendaratkan Thiago Alcantara pada bursa transfer musim panas 2020.
Thiago Alcantara didatangkan Liverpool dengan menebus mahar senilai 20 juta pounds (sekitar Rp 398 miliar) dari Bayern Muenchen.
Perekrutan Thiago diharapkan mampu menguatkan barisan lini tengah The Reds.
Baca Juga: Pep Guardiola Beberkan Rahasia Manchester City Bertahan di 4 Turnamen Berbeda
Namun, ekspektasi yang diharapkan terhadap gelandang tengah asal Spanyol tersebut tidak sejalan dengan penampilannya bersama Liverpool.
Diplot sebagai pemain bernomor 6, Thiago justru gagal memenuhi harapan Juergen Klopp.
Penampilan luar biasa bersama Bayern Muenchen gagal ditiru Thiago ketika berseragam Liverpool.
Pada musim debutnya di Liga Inggris, pemain berusia 29 tahun tersebut sempat mengalami cedera lutut.
Baca Juga: Juventus Vs Benevento - Andrea Pirlo Semringah soal Masa Depan Cristiano Ronaldo
Akibat dari cedera lutut tersebut, Thiago harus melewatkan 10 pertandingan The Reds di Liga Inggris.
Kembali turun ke lapangan, performa Thiago tak kunjung lebih bagus meski tercatat telah membela Liverpool sebanyak 15 kali di Liga Inggris.
Thiago Alcantara dianggap tak andal dalam bertahan sehingga lini belakang Liverpool kerap menjadi sasaran lawan untuk menjebol gawang The Reds.
Tekanan yang didapat oleh jebolan La Masia tersebut berimbas langsung pada penampilan Liverpool di Liga Inggris musim 2020-2021.
Baca Juga: Pertandingan Inter Milan Ditunda, Juventus Siap Manfaatkan Momentum
Pasukan Juergen Klopp harus terlempar dari posisi empat besar dan tercecer di urutan enam klasemen sementara Premier League.
Penampilan yang tak solid dan cenderung buruk dari Thiago mengundang perhatian dari bek kiri legendaris timnas Brasil, Roberto Carlos.
Roberto Carlos, yang juga pernah mempersembahkan tiga gelar Liga Champions untuk Real Madrid, menilai Liverpool membuat Thiago bermain buruk.
Carlos melihat para pemain Liverpool belum mampu beradaptasi dengan keberadaan Thiago.
Baca Juga: Arsenal Vs West Ham United - Mikel Arteta: Tim Kami Perlu Belajar dari Olympiacos
Strategi dan gaya bermain dari Klopp juga dinilai Carlos menjadi kendala bagi Thiago.
Pasalnya, saat beraksi di Bayern Muenchen, Thiago terbiasa tampil dengan penguasaan bola dibandingkan gaya bermain cepat seperti Liverpool.
"Liverpool dulu saat menguasai bola langsung bermain ke depan," kata Carlos, dikutip BolaSport.com dari Sport Witness.
"Thiago datang dan hadir dengan kualitasnya, memberikan sedikit sentuhan yang berbeda."
Baca Juga: Fiorentina Vs AC Milan - I Rossoneri Minus Enam Pemain, Zlatan Ibrahimovic Siap Tampil Penuh
"Dia mulai bermain dan rekan satu tim belum beradaptasi dengan gaya permainannya."
"Masalahnya bukan terletak pada Thiago, ini adalah soal gaya bermain rekan satu tim yang terbiasa bermain dengan bola-bola panjang," ujar pemberi gelar Piala Dunia 2002 bagi timnas Brasil itu.