Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemilik Chelsea, Roman Abramovich, mengungkapkan alasan sebenarnya soal pemecatan pelatih The Blues, terkait sebuah langkah pragmatis.
Chelsea resmi dibeli oleh taipan asal Rusia, Roman Abramovich, pada 2003.
Sejak pembelian Roman Abramovich tersebut, Chelsea kerap mendepak pelatih jika tidak mampu mendapatkan hasil yang sesuai harapan.
Selama Chelsea dipimpin era Abramovich, klub yang bermarkas di Stamford Bridge tersebut telah ditangani 15 pelatih berbeda.
Baca Juga: Pernah Cari Perkara dengan Messi dan Haaland, Kiper Sevilla Jadi Pemain Langka dengan Golnya
Korban pertama dari sang taipan adalah pelatih kenamaan asal Italia, Cladio Ranieri, yang melatih Chelsea sejak 2000.
Lalu, Frank Lampard menjadi korban terbaru dari 'kekejaman' Abramovich yang dipecat pada 25 Januari 2021.
Lampard yang notabene legenda dan ikon dari Chelsea dipecat dari kursi pelatih akibat rangkaian hasil buruk di Liga Inggris 2020-2021.
Pelatih asal Inggris tersebut hanya mampu membuat Chelsea meraih dua kemenangan dalam delapan laga terakhirnya di Liga Inggris.
Baca Juga: Kontrak di Liverpool Habis di Akhir Musim, Georginio Wijnaldum Merapat ke Barcelona
Mason Mount cs. menderita lima kekalahan dan satu hasil imbang dari enam laga sisanya.
Akibatnya, The Blues harus tertahan di peringkat kesembilan.
Padahal Lampard ditunjuk sebagai juru taktik anyar Chelsea pada musim panas 2019 dengan durasi kontrak 3 tahun.
Lampard sendiri direkrut Chelsea untuk menggantikan Maurizio Sarri yang menerima pinangan sebagai pelatih Juventus.
Baca Juga: Ole Gunnar Solskjaer Sesali Keputusan Man United Jual Bek Seniornya pada 2015
Sebagai gantinya, Chelsea menunjuk bekas pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Thomas Tuchel.
Thomas Tuchel diangkat sebagai nakhoda baru Chelsea dengan durasi kontrak hanya 18 bulan alias 1,5 tahun saja.
Perihal bongkar pasang pelatih yang kerap dilakukan Chelsea, Abramovich angkat bicara.
Pria asal Rusia tersebut berterus terang bahwa pemecatan murni didasarkan oleh performa.
Baca Juga: Paul Pogba Belum Juga Disodori Kontrak Baru oleh Manchester United
Harapan dari Abramovich untuk pelatih-pelatih klubnya adalah mampu menangani tim yang bisa mewujudkan ambisi jangka panjang klub.
"Saya rasa kami pragmatis dalam pilihan kami," kata Abramovich, dikutip BolaSport.com dari Forbes.
"Kami merasa nyaman membuat perubahan yang tepat pada waktu yang tepat untuk memastikan kami dapat mencapai ambisi jangka panjang klub."
"Saya berharap ini juga menjelaskan tentang ambisi jangka panjang kami."
"Mereka yang bergabung memahami tujuan baik di lapangan, serta peran positif yang lebih luas yang dimainkan klub dalam komunitas," ujar Abramovich melanjutkan.