Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, menyebut Cristiano Ronaldo cuma manusia biasa usai tak berkutik dihadapan tim promosi, Benevento.
Cristiano Ronaldo kembali panen kritikan saat Juventus dipermalukan Benevento dalam laga pekan ke-28 Liga Italia 2020-2021.
Bermain di Allianz Stadium, Minggu (21/3/2021), Juventus keok 0-1 dari Benevento.
Gol semata wayang tim tamu dicetak oleh Adolfo Gaich (menit ke-69).
I Bianconeri sejatinya tampil lebih dominan.
Baca Juga: West Ham United Cuma Imbang, Pemain Pinjaman Man United Jadikan Arsenal Lumbung Gol
Mereka memegang penguasaan bola hingga 68 persen.
Dari segi peluang, Juventus memiliki 23 yang 9 di antaranya mengarah tepat sasaran.
Usai pertandingan tersebut, Ronaldo langsung menjadi sasaran kritik.
Ronaldo dianggap tak mampu berbuat banyak untuk menyelamatkan Juventus dari kekalahan.
Padahal, kapten timnas Portugal itu beberapa kali sanggup menebar ancaman ke gawang Benevento, tetapi tak ada satupun yang masuk.
Menurut catatan WhoScored, Ronaldo melakukan 9 tembakan sepanjang laga dengan 4 menuju tepat sasaran.
Baca Juga: Lolos ke Semifinal Piala FA, Gawang Chelsea Sudah Anti-Tembus 7 Laga Beruntun
Selain itu, Ronaldo membuat 3 kali dribel yang semuanya sukes melewati lawan.
Dalam sebuah wawancara, Massimiliano Allegri turut mengomentari kecaman yang diterima pemain berusia 36 tahun itu.
Allegri meminta para fans memaklumi hal tersebut karena Ronaldo juga manusia biasa.
Lebih lanjut, pelatih berusia 53 tahun itu memuji Ronaldo sebagai salah satu pemain terbaik di dunia yang telah memenangi segudang trofi dalam sedekade terakhir.
Baca Juga: Jangan Sampai Pemain Muslim Ini Absen Lagi Membela AC Milan
"Ronaldo juga manusia dan bisa membuat kesalahan, tapi hanya sedikit yang bisa melepaskan diri dari bek dan berlari ke gawang seperti dia," kata Allegri seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sport Italia.
"Kekuatan Cristiano adalah dia memiliki pikiran yang diprogram untuk menang."
"Dia memenangkan lima trofi Ballon d'Or, Liga Champions, begitu banyak gelar, tepati dia di sana memberikan dirinya motivasi baru setiap hari," tutur juru taktik asal Italia itu menambahkan.