Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan petarung UFC, Ben Askren, menceritakan kenangan pertama usai dihabisi Jorge Masvidal.
Ben Askren yang memiliki predikat tak terkalahkan saat itu, mendapatkan tantangan dari Jorge Masvidal.
Duel kedua jagoan kelas welter itu dihelat pada ajang UFC 239, Juli 2019 silam.
Baca Juga: Marc Marquez Bisa Berjuang untuk Kemenangan pada MotoGP Qatar 2021
Jelang pertarungan, Askren dan Masvidal seringkali menebar teror melalui perang kata-kata.
Suasana laga itu kemudian menjadi panas ketika ribuan penonton memadati T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat.
Sayangnya, adu kekuatan Askren dan Masvidal tidak berlangsung lama melewati ronde-ronde.
Masvidal langsung menghabisi Askren dengan jurus dengkul melayangnya dalam waktu lima detik.
Setelah terkena serangan tersebut, mantan juara ONE Championship itu pingsan dan dibawa ke rumah sakit.
Berbicara kepada Chris Van Vliet, Askren menceritakan momen pertama setelah catatan tak terkalahkannya dirusak oleh sosok berjuluk Gamebred itu.
"Sebenarnya ingatan pertama adalah saya ingat Luke Rockhold berada di depan saya. Sial, saya berada di rumah sakit dan Luke Rockhold ada di depan saya," kata Askren dikutip BolaSport.com dari BJPENN.
Baca Juga: Mau Pindah MMA, Juara Tinju Dagestan Ini Bakal Minta Saran Khabib dan GSP
Saat itu, Luke Rockhold juga tampil pada ajang UFC 239 untuk menjalani debutnya di kelas berat-ringan.
Pada duel debutnya pindah divisi, Rockhold menerima kekalahan dari Jan Blachowicz dengan KO.
Kekalahan itu membuat petarung 36 tahun itu menerima perawatan pertama di rumah sakit khusus dari UFC.
Berbicara kembali tentang Askren, sosok berjuluk Funky Funkmaster itu kini sudah pensiun sebagai petarung MMA.
Namun, dia akan mencicipi karier sebagai petinju untuk menghadapi Jake Paul yang dikenal sebagai Youtuber.
Rencananya duel Ben Askren vs Jake Paul akan berlangsung pada 17 April 2021 mendatang.
Pertarungan itu terwujud lantaran keduanya sama-sama sering melontarkan psy war di media sosial.
Untuk menyelesaikan masalah karena sering saling ejek, Askren dan Paul sepakat untuk bertarung di ring tinju.
Baca Juga: Tanpa Gelar All England dan Alami Delay, Tim Bulu Tangkis Indonesia Pulang Terhormat