Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda Manchester United, Mark Hughes, memberikan kritik atas penampilan buruk Donny van de Beek selama 64 menit saat Setan Merah melawan Leicester City di Piala FA.
Gelandang Manchester United, Donny van de Beek, mendapat kesempatan tampil sebagai starter saat timnya bentrok dengan Leicester City pada perempat final Piala FA 2020-2021 di Stadion King Power, Minggu (21/3/2021) waktu setempat atau Senin dini hari WIB.
Namun, Van de Beek justru tampil memble.
Man United pun menyerah dengan skor 1-3 dari Leicester.
Gol-gol dari The Foxes dicetak oleh Kelechi Iheanacho (menit ke-24, 78') dan Youri Tielemans (52').
Baca Juga: Sudah Ketok Palu, Juventus Tegaskan Tak Akan Jual Cristiano Ronaldo
Adapun gol hiburan Setan Merah dibukukan lewat Mason Greenwood pada menit ke-38.
Dengan hasil tersebut, Man United mesti tersingkir dari Piala FA.
Van de Beek menjadi salah satu pemain yang paling banyak menerima kritikan setelah laga tersebut.
Pasalnya, dia gagal menjawab kepercayaan pelatih Ole Gunnar Solskjaer untuk menjadi pemain 'nomor 10' menggantikan Bruno Fernandes.
Alhasil, gelandang timnas Belanda itu hanya bermain selama 64 menit sebelum akhirnya digantikan Edinson Cavani.
Kritik tajam juga datang dari Mark Hughes yang pernah mempersembahkan 2 gelar Liga Inggris untuk Manchester United.
Hughes menyebut Van de Beek tampil seperti orang bingung karena mondar-mandir tak jelas dalam pertandingan itu.
Baca Juga: Soal Kans Gantikan Andrea Pirlo di Juventus, Massimiliano Allegri Justru Bilang Begini
Pria berusia 57 tahun ini kemudian mengingatkan Van de Beek untuk segera mencari solusi mengembalikan sentuhan terbaiknya seperti saat di Ajax Amsterdam.
Seperti diketahui, Man United sampai harus mengeluarkan dana senilai 40 juta pounds (sekitar Rp 765 miliar) untuk merekrut pemain berusia 23 tahun itu dari Ajax pada bursa transfer musim panas 2020.
Man United kepincut dengan performa luar biasa Van de Beek dengan Ajax di musim 2019-2020.
Pada musim tersebut, dia mampu mengemas 10 gol dan 11 assist dari 37 penampilan di seluruh ajang.
"Jelas itu sulit, dia tidak memiliki cukup waktu bermain dan Anda bisa melihatnya dalam pertandingan," kata Hughes seperti dikutip BolaSport.com dari Stadium Astro.
"Dia hanya jalan-jalan dan tidak benar-benar menguasai bola, tidak tahu bagaimana memberikan kontribusi dalam permainan, tidak dapat meminta bola dari rekan satu timnya karena mereka tidak yakin apakah mereka cukup percaya padanya atau tidak."
"Dia terlihat seperti orang yang tersesat di lapangan."
Baca Juga: Kalau Mau Jadi Juara, AC Milan Mesti Bermain Seperti Laga Kontra Fiorentina
"Oke, sebagian dari tanggung jawab itu harus dia tanggung sendiri, dia harus lebih demonstratif, dia harus menjadi pemain kunci."
"Dia adalah rekrutan besar-besaran, dia berasal dari klub besar, Ajax Amsterdam, jadi dia biasa menjadi pemain berpengaruh."
"Akan tetapi, sejak datang ke United, dia belum menunjukkan level seperti apa yang dia butuhkan untuk tetap menjadi pemain Man United," tutur mantan pemain timnas Wales ini menambahkan.