Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang Liverpool, Thiago Alcantara, mengungkapkan bahwa bermain tanpa penonton di stadion bikin performa timnya anjlok.
Performa Liverpool di Liga Inggris musim 2020-2021 berbanding 180 derajat dari musim sebelumnya.
Pada Liga Inggris musim lalu, pasukan Juergen Klopp tampil impresif dan berhasil menjadi kampiun.
Adapun saat bermain di kandang, Liverpool tak pernah alami kekalahan.
Namun, di Liga Inggris musim ini, The Reds sudah alami enam kekalahan di kandang sendiri.
Akibat dari penurunan performa, kini skuad asuhan Klopp bertengger di posisi ketujuh klasemen sementara Liga Inggris dengan torehan 46 poin.
Meski begitu, performa buruk Liverpool tak berlanjut pada kompetisi Liga Champions.
Jordan Henderson dkk berhasil menembus babak perempat final dan bertemu Real Madrid.
Baca Juga: Juergen Klopp: Tak Ada CR7, Real Madrid Masih Punya Tujuh Pemain Lain
Menurut Thiago Alcantara, performa anjlok timnya dikarenakan pandemi Covid-19 yang memaksa pertandingan digelar tanpa kehadiran penggemar di stadion.
Thiago juga mengatakan bahwa kondisi itu memengaruhi kondisi psikologis pemain.
"Menurut saya, tanpa kehadiran fans di stadion berdampak pada psikologis ketimbang fisik," kata Alcantara seperti dilansir BolaSport.com dari The Guardian.
We'll be returning to our normal season ticket scheduling in preparation of the new @premierleague season starting in August 2021.
— Liverpool FC (@LFC) March 23, 2021
"Saat ini Anda kurang mendapatkan semangat dari fans di saat-saat akhir pertandingan."
"Akibat pandemi ini, aktivitas Anda di luar rumah pun juga dibatasi."
"Anda pergi dari rumah menuju tempat latihan, berlatih di rumah, dan itulah siklus di mana hanya aktivitas itu yang bisa Anda lakukan," tutur Alcantara.
Baca Juga: Drawing Liga Champions - Juergen Klopp Girang Bertemu Real Madrid Tanpa Cristiano Ronaldo
Pemain asal Spanyol itu juga mengatakan bahwa sepak bola kehilangan esensinya tanpa kehadiran penggemar di tribun.
"Sepak bola kehilangan banyak esensinya akibat tanpa adanya penggemar di tribun," ucap Alcantara.
"Kami bermain di stadion yang kosong dan situasi ini mengingatkan saya pada masa kecil saya di mana saya bermain tanpa penggemar, namun hanya ada teriakan dari orangtua."
Baca Juga: Kehilangan Georginio Wijnaldum, Liverpool Dikaitkan dengan Pencetak Gol Terkutuk Milik Juventus
"Kami tahu bagaimana cara mengatasi kondisi itu, tetapi kami terbiasa bermain dengan suporter yang mendukung kami dan fans lawan berteriak menyoraki kami."
"Sekarang kami sudah terbiasa bermain tanpa penonton, tetapi kami sangat merindukan kehadiran mereka di stadion; setiap hari kami merindukan mereka," ujar Alcantara melanjutkan.