Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Portugal, Fernando Santos, membeberkan keadaan Cristiano Ronaldo usai melempen bersama Juventus akhir-akhir ini.
Cristiano Ronaldo menghadapi banyak kritik usai penampilannya yang tak sesuai ekspektasi belakangan ini bersama Juventus.
Pemain berjulukan CR7 ini tak mampu membawa Juventus melangkah ke perempat final Liga Champions 2020-2021 usai takluk dari tim non-unggulan, Porto.
Setelah kekecewaan di kompetisi elite Benua Biru itu, Ronaldo kembali dikecam ketika Juventus dipermalukan tim promosi, Benevento, di Liga Italia.
Baca Juga: Juventus Cuma Punya Satu Masalah Besar, Namanya Cristiano Ronaldo
Si Nyonya Tua terpaksa mengakui keunggulan Benevento dengan skor 0-1 dalam laga pekan ke-28 Liga Italia pada 21 Maret 2021.
Ronaldo dianggap tak mampu berbuat banyak untuk menyelamatkan Juventus dari kekalahan.
Padahal, kapten timnas Portugal itu beberapa kali sanggup menebar ancaman ke gawang Benevento, tetapi tak ada satupun yang masuk.
Menurut catatan WhoScored, Ronaldo melakukan 9 tembakan sepanjang laga dengan 4 menuju tepat sasaran.
Melihat performanya yang melempem bersama klub, timbul pertanyaan apakah hal tersebut akan terbawa saat Ronaldo memperkuat timnas Portugal.
Ronaldo akan berlaga untuk timnas Portugal dalam kualifikasi Piala Dunia pada Rabu (24/3/2021) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Bersama timnas Portugal, Ronaldo berusaha memecahkan rekor pencetak gol internasional sepanjang masa milik Ali Daei.
Ronaldo hanya tertinggal tujuh angka dari 109 gol yang dicetak oleh pemain Iran itu.
AdapunFernando Santos membeberkan kondisi Ronaldo bersama timnas Portugal.
Santos menegaskan bahwa mental Ronaldo tidak terpengaruh oleh kekecewaan baru-baru ini dengan Juventus.
Baca Juga: Bukan Pecundang, Ronaldo Bakal Bertahan di Juventus Sampai Juara Liga Champions
Juru taktik berusia 66 tahun itu bahkan mengatakan bahwa dia merasa Ronaldo sangat bersemangat.
Dia pun terbuka jika Ronaldo meminta padanya nasihat untuk masa depannya lantaran keduanya memiliki hubungan yang dekat.
"Kami selalu dekat satu sama lain, teman yang sangat baik, kami tidak benar-benar memiliki hubungan pelatih-pemain," kata Santos, dikutip BolaSport.com dari Calciomercato.
"(Ronaldo) jelas mewakili kualitas hebat. Dia selalu menunjukkan kebahagiaan dan kegembiraan yang luar biasa saat bersama tim."
"Dia pemain penting, mungkin yang terbaik di dunia."
"Saya tidak berpikir dia memiliki masalah dalam hal mentalitas saat ini."
"Jika dia meminta nasihat saya tentang masa depannya, saya akan selalu tersedia. Saya pasti bisa memberikannya padanya."
"Saya sangat mengenalnya, saya telah melatihnya sejak dia berusia 18 tahun, saya memiliki hubungan yang baik dengannya."
"Kami banyak berbicara, tetapi hal-hal yang kami ceritakan tetap ada di antara kami."
"Dia telah memenangkan segalanya di level klub. Setelah Euro 2016, dia hanya harus memenangkan Piala Dunia."
"Kami tahu Ronaldo selalu ingin merebut trofi baru, tapi semua pemain ingin memenangi Piala Dunia."
"Kami bisa berjuang untuk menjadi juara dunia."
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Kesal Gara-gara Dibikin Mandul Kiper Murah
"Kami memiliki ambisi besar, kami ingin menang. Cristiano jelas sangat penting bagi timnas."
"Kami mencoba untuk mengintegrasikan pemain baru dengan Cristiano untuk membuat tim baru," ujarnya lagi.
Portugal telah lolos ke putaran final Piala Dunia sebanyak tujuh kali, mencapai semifinal pada 1966 dan 2006.
Bersama Ronaldo, mereka memiliki sederet bakat menyerang, termasuk Bruno Fernandes, Joao Felix dan Diogo Jota.
Setelah memenangi gelar mayor pertama mereka di Euro 2016, Santos yakin Piala Dunia bukan mimpi, tapi sesuatu yang pasti bisa menjadi kenyataan.