Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, menilai seharusnya Rizky Ridho tidak perlu mendapat dua kartu kuning dan satu kartu merah dalam laga kontra Persik Kediri.
Persebaya Surabaya punya tantangan berat saat melakoni laga perdana Piala Menpora 2021 melawan Persik Kediri, Selasa (23/3/2021).
Tim berjulukan Bajul Ijo itu harus bermain dengan 10 pemain sejak awal laga, tepatnya ketika laga baru berjalan 35 menit.
Bek timnas U-19 Indonesia, Rizky Ridho, diganjar kartu kuning kedua sekaligus kartu merah usai melanggar pemain Persik, Fariz, di sisi tengah lapangan.
Baca Juga: Strategi Tuchel Untungkan Chiwell Tembus Skuad Utama Timnas Inggris
Sebelumnya, ketika laga baru berjalan tujuh menit, Ridho sudah lebih dulu dikartu kuning karena melakukan pelanggaran dekat kotak penalti sendiri.
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, lantas memberikan pendapatnya soal kartu merah yang diberikan kepada Rizky Ridho.
Mantan pelatih Persela Lamongan itu menilai seharusnya Ridho tidak perlu mendapat dua kartu kuning dan satu kartu merah.
Sebab, pelanggaran pertama tidak terlalu keras sehingga cukup diberi peringatan saja.
Baca Juga: Ketahuan Pesan Pedas Cristiano Ronaldo ke Pepe dalam Laga Juventus Vs Porto
"Kalau menurut saya (Ridho) mungkin tidak mesti dapat dua kartu kuning," ucap Aji Santoso dalam konferensi pers virtual seusai laga, Selasa (23/3/2021) malam WIB.
"Mungkin wasit punya pandangan berbeda, menurut saya, yang pertama mungkin tidak usah dapat kartu, tetapi yang kedua memang seharusnya dapat kartu karena orangnya sudah lewat, dan Ridho sedikit menekel keras kaki lawan," tutur Aji.
Meski begitu, Persebaya mampu membuktikan kelasnya dengan memenangi laga lewat skor 2-1.
Tiga gol dalam laga ini semuanya tercipta lewat tendangan penalti.
Baca Juga: Jesse Lingard Ungkapkan Sosok Yang Beri Nasihat Sebelum Pindah ke West Ham
67’ Samsul Arif menyamakan kedudukan melalui titik putih.
— Piala Menpora 2021 (@Liga1Match) March 23, 2021
PERSEBAYA 1 vs 1 PERSIK Kediri.
Tonton selengkapnya di @vidio.#PialaMenpora2021#DukungDariRumah pic.twitter.com/Vbc1UqIpDt
Gol pembuka laga diciptakan oleh eksekusi penalti Andri Ibo pada menit ke-63, yang langsung disusul dua gol penalti Samsul Arif pada menit ke-66 dan 71'.
Hasilnya, Persebaya mengakhiri laga dengan kemenangan 2-1 dan menempati peringkat kedua klasemen Grup C.
71’ Penalti kedua dari Samsul Arif membuat Bajul Ijo kini berbalik unggul.
— Piala Menpora 2021 (@Liga1Match) March 23, 2021
PERSEBAYA 2 vs 1 PERSIK Kediri.
Tonton selengkapnya di @vidio.#PialaMenpora2021#DukungDariRumah pic.twitter.com/Hmhx1FT1Gw
Aji Santoso sendiri menjelaskan rahasia kemenangan timnya, yaitu perubahan strategi dan pemberian instruksi kepada anak didiknya.
"Yang jelas ketika Rizky Ridho dapat kartu merah, saya menarik ke belakang posisi Adi. Sebelumnya kami pakai 4-2-3-1, menjadi 4-4-1," jelas Aji Santoso.
Baca Juga: Pentingnya Peran Pemain Muda dalam Sepakbola di Era Pandemi Covid-19
"Saya sampaikan kepada anak-anak 'Tetap lebih tenang, tidak terlalu nervous meski kita kalah jumlah'."
"Dan setelah babak pertama, masuk ruang ganti, saya beri instruksi kepada pemain tetap tenang dan bermain dengan ciri khas Persebaya (yaitu) satu dua sentuhan bola bawah."
"Terbukti di babak kedua dengan 10 pemain justru kami menguasai jalannya pertandingan. Karena tadi ada beberapa pemain yang mulai cedera juga, saya memasukkan pemain-pemain yang kuat pegang bola, Rendi, Kambuaya, dan Akbar."
"Dengan masuknya tiga pemain ini kami lebih tajam, bisa masuk kotak penalti, dan kami dapat dua penalti," tandas Aji.