Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Arema FC, Kuncoro, menyanyangkan kehadiran sejumlah oknum suporter Aremania yang nekat mendekati stadion.
Seperti diketahui, beberapa oknum suporter beratribut Arema FC diketahui berada di sekitar Stadion Manahan Solo, Minggu (21/3/2021).
Peristiwa tersebut terjadi jelang laga pembuka Piala Menpora 2021 antara Arema FC dan Tira Persikabo.
Baca Juga: Bek Kesayangan Luis Milla Akui Persib Bandung Bukan Lawan Mudah
Kehadiran oknum Aremania yang tak bertanggung jawab itu pun sontak menjadi perbincangan hangat publik Tanah Air.
Sebab, kehadiran mereka dikhawatirkan bisa mengancam pelaksanaan Piala Menpora di masa pandemi Covid-19.
Pelatih Arema FC, Kuncoro, mengaku sudah mendengar kabar tersebut.
Akan tetapi, ia meminta publik jangan terburu-buru menghakimi karena hingga saat ini belum diketahui pasti identitas dan motif sebenarnya.
“Lah ya itu siapa? Kan perlu diperjelas lagi, kan begitu,” kata Kuncoro dikutip BolaSport.con dari Kompas.com.
Lebih lanjut, Kuncoro percaya permasalahan tersebut tidak akan menganggu penyelanggaran turnamen.
Sebab, para oknum suporter yang melanggar peraturan itu sudah ditangani oleh pihak berwenang.
Kuncoro juga memastikan kegaduhan ini tidak menghambat agenda Arema FC di Piala Menpora.
Hanya saja, dirinya cukup menyesalkan kejadian tersebut bisa terjadi meski jauh-jauh hari sudah diperingatkan.
“Tidak ada pengaruhnya cuma menyayangkan,” tuturnya.
Baca Juga: Pelatih Persiraja Banda Aceh Pilih Fokus Kembangkan Pemain Muda
Sebagai sosok yang sudah lama di Arema FC, Kuncoro paham betul antusias dan fanatisme Aremania.
Namun, ia menghimbau suporter harus memahami kondisi dan situasi di era pandemi ini.
Kuncoro berharap kejadian ini tak terjadi berulang kali demi keselamatan semua pihak, termasuk pemain, pelatih maupun suporter itu sendiri.
”Bukan tidak mau didukung, kami sangat menghargai. Cuma kan harus tahu kondisi sekarang pandemi,” ujarnya
“Sayang, kelanjutan untuk liga nanti ada pengaruhnya. Semoga saja lancar. Kan semua mesti tanggap,” tutur Kuncoro mengakhiri.