Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, dianggap hanya menjadi masalah Si Nyonya Tua tak peduli siapa pun pelatihnya.
Sejak bergabung pada musim panas 2018, Cristiano Ronaldo telah memberikan banyak hal untuk Juventus.
Didatangkan dari Real Madrid dengan biaya transfer yang dilaporkan mencapai 117 juta euro (sekitar Rp1,9 triliun), Cristiano Ronaldo mampu mempersembahkan 95 gol dalam 123 penampilan di berbagai ajang kepada Juventus.
Gol-gol Cristiano Ronaldo itu pun telah membantu Juventus meraih dua gelar Liga Italia, yakni musim 2018-2019 dan 2019-2020, serta gelar domestik lain seperti dua trofi Piala Super Italia untuk musim 2018-2019 dan 2020-2021.
Baca Juga: Juventus Tak Berkutik Dihadapan Tim Promosi, Cristiano Ronaldo Cuma Manusia Biasa
Meski telah banyak membantu Juventus, khususnya dengan gol-golnya, Cristiano Ronaldo dianggap hanya memberikan masalah untuk Si Nyonya Tua.
Klaim tersebut diungkapkan oleh mantan striker timnas Italia, Antonio Cassano.
Antonio Cassano merasa ego penyerang berusia 36 tahun tersebut hanya mengganggu usaha tim dalam meraih tujuan bersama.
Baca Juga: Bertemu Kylian Mbappe di Paris Saint-Germain, Pemain Bayern Muenchen Ibaratkan seperti Perang
Menurut Cassano, selama di Juventus Cristiano Ronaldo hanya memikirkan soal gol dan rekor pribadi.
Contoh dari masalah yang timbul karena ego Ronaldo tadi, menurut Cassano, adalah pemecatan Maurizio Sarri dari kursi kepelatihan Juventus.
Cassano menganggap bahwa Ronaldo adalah masalah utama Sarri ketika menukangi Juventus.
Ronaldo dirasa telah membuat Sarri tidak bisa menerapkan gaya bermainnya di Juventus secara penuh.
Baca Juga: Menpora Zainudin Amali Paparkan Grand Design Olahraga Nasional
"Jika Anda menjual Cristiano, ada 100 juta euro yang dapat digunakan untuk merekrut beberapa pemain top," tutur Cassano seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Tahun lalu, Sarri menerapkan sepak bola terbaik dalam beberapa tahun terakhir, namun tetap dipecat."
"Masalah utamanya di Juventus adalah Cristiano Ronaldo. Anda tidak bisa punya pelatih yang ingin bekerja sama dengan Cristiano Ronaldo," kata Cassano menambahkan.
Baca Juga: Jadwal Orleans Masters 2021 - Putri KW dan Chico Siap Tampil Bagus
Tak hanya Sarri, Cassano juga merasa bahwa Ronaldo telah memberikan masalah tersendiri untuk Juventus era kepelatihan Andrea Pirlo.
Cassano merasa Pirlo, yang masih baru di dunia kepelatihan, menjadi tidak bisa mengekspresikan gayanya karena terbentur dengan ego Ronaldo tadi.
"Dia hanya menjadi penghambat untuk Pirlo," ucap Cassano.
Baca Juga: Chelsea bakal Kena Bencana jika Nekat Gaet Erling Haaland dari Dortmund
"Cristiano hanya memikirkan gol dan rekornya."
"Jika Anda presiden klub dan ingin membuat siklus baru, Anda tidak dapat memberikan tanggung jawab kepada pelatih pemula untuk mengelola orang seperti Ronaldo," tutur pria berusia 38 tahun tersebut menegaskan.