Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gareth Bale diklaim hanya memanfaatkan Tottenham Hotspur setelah mengungkapkan keinginannya untuk kembali ke Real Madrid.
Gareth Bale memperkuat Tottenham Hotspur untuk kali kedua setelah didatangkan dari Real Madrid pada awal musim 2020-2021.
Penyerang asal Wales itu pulang ke klub yang dibelanya pada selang 2007-2013 dengan status sebagai pemain pinjaman.
Dia dipinjam dari Real Madrid hingga selama musim ini atau hingga 30 Juni 2021.
Baca Juga: Gareth Bale: Saya Ingin Kembali ke Real Madrid Musim Depan, Masih Ada Kontrak Setahun
Kembalinya Bale ke Spurs tak lepas dari performanya yang terus merosot bersama Madrid.
Belum lagi, pemain berusia 31 tahun itu kerap dipinggirkan pelatih Madrid, Zinedine Zidane.
Kendati di Spurs pun tak banyak mendapatkan menit bermain, tak sedikit yang berspekulasi bahwa Bale akan memutuskan menetap di klub London itu.
Terlebih lagi, pos penyerang sayap kanan di Real Madrid yang awalnya menjadi milik Bale kini sudah dicaplok oleh Marco Asensio.
Namun, dalam sebuah wawancara yang dilansir BolaSport.com dari Marca, Bale mengaku belum menyerah.
Bale menyebut kalau dirinya tetap ingin kembali ke Real Madrid dan menghabiskan kontraknya yang hanya tersisa semusim.
"Tidak ada halangan bagi saya untuk datang ke Euro 2020," kata Bale.
"Rencana awal hanya untuk menjalani satu musim di Spurs, kemudian setelah Euro saya masih memiliki satu tahun tersisa di Madrid dan rencana saya adalah kembali."
"Selama beberapa tahun terakhir, ini mungkin kondisi paling bugar yang pernah saya rasakan. Saya merasa segar dan siap untuk pergi," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Kata Presiden Real Madrid, Gareth Bale Tak Betah di Spurs Gara-gara Kurang Waktu Bermain
Pernyataan Bale tersebuat membuatnya diklaim hanya memanfaatkan Spurs sebagai tempat latihan dan batu loncatan untuk membuatnya siap bermain di Euro 2020.
Mantan pemain West Ham United, Shaka Hislop, mengatakan bahwa dia tidak terkejut dengan apa yang disampaikan Bale.
Pasalnya, dia merasa jika bukan karena Euro 2020, Bale akan senang bertahan di Real Madrid dan tidak melakukan apa-apa.
Dia menekankan bahwa Bale jelas memprioritaskan Wales di atas yang lain dan kembali ke Spurs selalu menjadi cara baginya bisa berlatih, bukan karena kecintaannya terhadap klub tersebut.
"Gareth Bale akan sangat senang untuk hanya duduk selama dua tahun terakhir kontraknya di Madrid untuk mengambil uangnya, tetapi untuk Euro yang akan datang," ucap Hislop, dikutip BolaSport.com dari ESPN.
"Dia selalu mengenakan kostum Wales dengan kebanggaan seperti itu."
Baca Juga: Gareth Bale Lambat Bersinar, Jose Mourinho Salahkan Real Madrid
"Saya merasa, terutama dalam beberapa tahun terakhir, dia mungkin telah menyelamatkan penampilan sepak bola terbaiknya untuk Wales."
"Jadi Anda tahu apa artinya itu bagi dia dan kesempatan untuk kembali ke Spurs seperti dimasukkan ke dalamnya."
"Wales penting dan Spurs hanyalah semacam batu loncatan, yang kami tahu," ujarnya mengakhiri.