Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Persib Bandung menyiapkan selebrasi khusus selama gelaran Piala Menpora 2021 sebagai bagian kampanye antirasisme.
Pekan pertama Piala Menpora 2021 ternodai oleh aksi tak terpuji para suporter yang melakukan hinaan bernada rasial kepada striker PSM Makassar, Patrich Wanggai.
Hal itu terjadi setelah PSM Makassar mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 2-0 pada laga di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (22/3/2021).
Wanggai sendiri tampil apik dengan berhasil mencetak gol pembuka Juku Eja pada menit ke-45+7.
Baca Juga: Demi Tampil Apik, Joshua Kimmich Tiru Permainan Eks Gelandang Barcelona
Ironisnya, momen bahagia Patrich Wanggai bersama klub barunya justru dinodadi aksi tak terpuji warganet.
Banyak suporter yang tak bertanggung jawab menyerang kolom Instagram pribadi Wanggai dengan hinaan bernada rasis.
Kembalinya rasisme di kancah sepakbola nasional lantas mendapat reaksi dari banyak pihak.
Salah satunya adalah Persib Bandung yang melakukan kampanye antirasisme dalam gelaran Piala Menpora 2021.
Baca Juga: Pemain Termahal Tak Berguna, Arsenal Ingin Boyong Mimpi Buruk Jose Mourinho ke Liga Inggris
Kampanye itu diwujudkan dalam bentuk selebrasi usai mencetak gol.
Misalnya pada laga kontra Bali United di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (24/3/2021).
Dalam laga tersebut, Maung Bandung berhasil mencetak satu gol berkat aksi Frets Butuan pada menit ke-86.
Usai mencetak gol, Frets langsung melakukan selebrasi unik dengan cara berlutut memakai satu kaki dan mengepalkan tangan.
Baca Juga: Hobi Bunuh Bek dan Kiper Lawan, Lionel Messi Bikin Kiper Chelsea Ngeri-ngeri Sedap
Aksi itu juga diikuti oleh para Pemain Persib lain yang berkumpul membentuk lingkaran di tengah lapangan.
Selebrasi itu juga dipakai di seluruh dunia sebagai simbol perlawanan terhadap rasisme yang kerap menimpa orang-orang berkulit hitam.
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, menegaskan bahwa selebrasi unik yang dilakukan para pemainnya memang sudah menjadi kesepakatan tim.
Seluruh anggota Maung Bandung bersepakat untuk melakukan kampanye antirasisme yang terjadi di awal pelaksanaan Piala Menpora 2021.
"Itu bukan selebrasi Frets melainkan selebrasi gol tim Persib. Sebelumnya ada kejadian soal perundungan di sosial media berkaitan dengan kasus rasialisme yang menimpa pemain," kata Robert Alberts dikutip Bolasport.com dari Kompas.
Baca Juga: Kiper Bhayangkara Solo FC Harap Timnya Bermain Lepas Lawan PSM
"Menurut kami sangatlah buruk dan tidak perlu terjadi. Kami juga membahas soal ini dan mengajukan kepada semua pemain," sambung dia, Kamis (26/3/2021) petang WIB.
Di sisi lain, bentuk selebrasi itu juga menjadi bentuk usaha Persib dalam mematuhi regulasi Piala Menpora 2021.
Piala Menpora 2021 memang menyarankan setiap klub untuk tidak melakukan selebrasi dengan kontak fisik saat merayakan gol.
"Jadi kami membahas soal regulasi ini dengan tim, untuk mengikuti aturan dan jangan ada selebrasi berpelukan," ucap Robert Alberts.
"Ini cara baru Persib merayakan gol, masih bersama-sama tapi kami membentuk lingkaran dengan salah satu pencetak gol duduk di satu titik dan meneriakkan menang bersama," tandasnya.