Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Imbas Dewa Kipas Vs Irene Sukandar Jumlah Penonton Lewati Kejuaraan Dunia Catur hingga Jadi Duta ESport

By Delia Mustikasari - Sabtu, 27 Maret 2021 | 16:50 WIB
Usai kalah telak 3-0 dari Irene Sukandar, Dewa Kipas dinilai tak kuasai filosofi catur dan dituding tak jujur. ( YouTube/Deddy Corbuzier)

BOLASPORT.COM - Duel catur yang mempertemukan WGM (Woman Grandmaster) Irene Kharisma Sukandar dan Dewa Kipas atau Dadang Subur dibanjiri oleh penonton.

Tak heran jika laga ekshibisi Irene Kharisma Sukandar dan Dewa Kipas ini memecahkan jumlah rekor penonton.

Dewa Kipas kalah dari Irene Kharisma Sukandar, dengan skor 0-3 di studio podcast Deddy Corbuzier pada Senin (22/3/2021).

GM Susanto Megaranto memberikan pandangan soal fenomena itu. Dia saat itu juga hadir dalam duel tersebut sebagai komentator.

Baca Juga: Pol Espargaro 'Butuh Kecelakaan' di Qatar demi Pengetahuan tentang Honda

"Kemarin karena mungkin banyak netizen yang sama sekali awam tentang catur, banyak mendewakan Dewa Kipas, yang kita tentu tahu semua hasilnya bagaimana," kata Susanto dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.

"Berangkat dari kejadian ini, mungkin kami mendoakan supaya catur lebih banyak dikenal masyarakat dan mereka mau belajar catur yang sebenarnya," ucap Susanto.

Laga WGM Irene Sukandar vs Dewa Kipas yang disiarkan langsung via kanal YouTube Deddy Corbuzier, dibanjiri penonton dan sempat mencapai titik tertinggi di angka 1,25 juta pemirsa.

Dalam sesi Instagram Live bersana WGM Irene Sukandar, pecatur bergelar International Master (IM) Levy Rozman, alias GothamChess, bahkan menyebut laga itu telah jauh melewati jumlah penonton partai Kejuaraan Dunia 2018.

Levy Rozman menjelaskan bahwa hari pertama ajang World Chess Championship 2018 yang melibatkan duel Magnus Carlsen vs Fabiano Caruana hanya ada 130 ribu penonton.

Angka tersebut padahal sudah memadukan beragam platform daring, termasuk Twitch dan YouTube.

Berdasarkan Twitchmetrics, pemirsa terbanyak untuk konten penyiar catur di platform Twitch hanya menyentuh angka 139.185.

Angka yang sangat kecil jika dibandingkan dengan jumlah penikmat pertarungan WGM Irene Sukandar vs Dewa Kipas awal pekan ini.

Baca Juga: Malangnya Justin Gaethje, Usai Dihabisi Khabib Kini Terancam Dianaktirikan Bos UFC

Bukan hal yang aneh jika Federasi Catur Dunia (FIDE) pun sampai merasa perlu untuk menyorot banjir penonton laga WGM Irene vs Dewa Kipas melalui sebuah unggahan di Twitter.

Fenomena tayangan langsung duel WGM Irene melawan Dewa Kipas alias Dadang Subur membuktikan potensi besar yang dimiliki oleh olahraga catur.

GM Susanto Megaranto berpandangan bahwa antusiasme tinggi publik terhadap catur saat ini mesti terus dijaga.

"Intinya supaya ada antusiasme terus, berbagai turnamen harus ada. Tetapi, karena kita tahu semua, sekarang sedang kondisi pandemi," ucap Susanto.

"Mungkin bisa diadakan turnamen online lagi seperti beberapa waktu lalu, walaupun sebenarnya sekarang juga tiap harinya ada terus turnamen online."

Peraih medali emas SEA Games 2019 itu juga menyebut bahwa pecatur-pecatur junior maupun pemula bisa mengasah diri melalui situs catur virtual semodel Chess.com dan Lichess.org.

"Situs-situs itu sangat bagus dimanfaatkan. Bisa sebagai ajang pertemuan pemain dari berbagai kelas. Sebelumnya, anak-anak belum tentu bisa ketemu Grandmaster-Grandmaster kelas dunia,” ucap Susanto.

 

Setelah laga tersebut, pemilik akun Dewa Kipas, Dadang Subur tetap mendapat hadiah sebesar Rp 100 juta. Popularitasnya juga kian meningkat setelah dia terpilih sebagai duta Esport.

Dadang Subur diresmikan Dewa United untuk masuk ke dalam Dewa United Community, Jumat (26/3/2021) untuk Esport catur.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Akui Sempat Kesulitan Tolak Rayuan Presiden UFC

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P