Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Portugal, Fernando Santos, ogah berkomentar perihal sikap Cristiano Ronaldo yang mengamuk karena golnya dianulir wasit Danny Makkelie.
Cristiano Ronaldo menunjukkan reaksi berlebihan saat membela timnas Portugal melawan timnas Serbia dalam laga kedua Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa, Sabtu (27/3/2021) waktu setempat.
Berduel di Stadion Rajko Mitic, Portugal dipaksa berbagi poin dengan tim tuan rumah setelah laga berakhir dengan skor 2-2.
Portugal mampu unggul dua gol lebih dulu berkat brace Diogo Jota pada menit ke-11 dan 36'.
Kedua gol Diogo Jota kemudian mampu dibalas Serbia pada babak kedua oleh Aleksandar Mitrovic (46') dan Filip Kostic (60').
Baca Juga: Eks Gelandang Juventus Jadi Kunci Kedatangan Georginio Wijnaldum di Barcelona
Portugal sebenarnya sanggup menambah gol lagi untuk memastikan kemenangan tim lewat lesakan Cristiano Ronaldo menit 90+3.
Namun, bola yang sudah melewati garis gawang diselamatkan Stefan Mitrovic dan tidak dianggap menjadi gol oleh wasit Danny Makkelie.
Menyadari golnya tidak disahkan, Ronaldo berlari langsung menghampiri hakim garis untuk melakukan protes.
Protes yang dilakukan Ronaldo justru membuahkan kartu kuning untuk dirinya.
Keputusan wasit pun membuat Ronaldo mengamuk hingga meninggalkan lapangan sebelum laga berakhir sambil membanting ban kaptennya.
Baik Portugal maupun Serbia sendiri tak mampu menambah gol lagi dan skor 2-2 bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
Pasca-pertandingan, Fernando Santos ogah untuk mengomentari lebih lanjut perihal sikap Ronaldo yang dianggap berlebihan.
Baca Juga: Lambaikan Tangan 9 Kali, Cristiano Ronaldo Marah dan Tinggalkan Lapangan Sebelum Laga Usai
Menurut Santos, apa yang dilakukan Ronaldo cukup wajar mengingat golnya sangat krusial bagi tim.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi, saya diberitahu bahwa reaksi Cristiano Ronaldo kurang baik," kata Santos dikutip BolaSport.com dari A Bola.
"Ini adalah rasa frustrasi yang normal dari dia yang mencetak gol kemenangan Portugal tetapi tidak disahkan."
"Saya tidak akan membahas hal ini," tegas juru taktik berusia 66 tahun itu menambahkan.