Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kapten Manchester United, Harry Maguire, mengaku tak segan meminta saran dari pemain rival jika sedang terpuruk.
Harry Maguire kerap menjadi sorotan karena ulahnya yang tak jarang membuat Manchester United terpaksa menelan pil pahit.
Dalam pertandingan melawan Everton pada pekan ke-23 Liga Inggris 2020-2021, contohnya.
Pada laga yang berkesudahan dengan skor imbang 3-3 itu, Harry Maguire bertanggung jawab atas hilangnya tiga angka Setan Merah.
Manchester United sebenarnya unggul 3-2 sampai waktu normal berakhir. Namun, saat injury time atau tepatnya menit ke-90+5, Maguire membuat sebuah kesalahan kecil yang berujung fatal.
Baca Juga: Kapten Manchester United Bertekad Akhiri Puasa Gelar Setan Merah
Saat menghadapi serangan balik Everton, Maguire gagal membuat jebakan offside sehingga striker The Toffees, Dominic Calvert-Lewin, bisa melenggang ke arah gawang Manchester United lalu menaklukan kiper The Red Devils, David De Gea, untuk membuat kedudukan kembali berimbang 3-3.
Kritik juga sering didapat oleh Maguire karena banyak pihak yang merasa bahwa bek 27 tahun itu tidak mampu memimpin Manchester United.
Salah satu orang yang mengkritik kepemimpinan Maguire adalah mantan bek Manchester United, Rio Ferdinand.
Menurut Rio Ferdinand, Harry Maguire tidak becus sebagai kapten, terlebih dalam hal memimpin rekan-rekannya di lapangan.
Baca Juga: Rumania Vs Jerman - Memori Kelam Pembantaian Der Panzer Tahun 2004
"Saya melihat Harry Maguire dan beberapa komentarnya setelah pertandingan dengan mengatakan mungkin mereka terlalu mudah berpuas diri. Seharusnya tidak begitu, dia itu kapten," kata Ferdinand seperti dilansir BolaSport.com dari Goal International.
"Saya harap dia masuk ke sana dan berkata kepada rekan satu timnya 'dengarkan, kita belum selesai, banyak yang harus kita lakukan, masih banyak yang harus kita lakukan, tunjukkan semangat kalian'."
"Saya tidak tahu apa yang terjadi di sana, tetapi kapten harusnya menjadi pemimpin di ruang ganti yang akan berkeliling dan memotivasi pemain, baik secara pribadi atau di depan kelompok," tutur sosok yang membela Manchester United antara 2002 sampai 2014 itu menambahkan.
Maguire sendiri sadar bahwa dia tidak jarang mengalami pasang surut sebagai pemain sepak bola.
Baca Juga: Debut, Asnawi Mangkualam Masuk Starter Ansan Greeners FC vs Yangpyeong FC
Terlebih, karena posisinya sebagai bek, Maguire paham kalau dia pasti pernah membuat kesalahan yang membuat gawang timnya kebobolan.
"Ketika Anda bermain sebagai bek tengah, minggu demi minggu, Anda akan mengalami beberapa peningkatan, Anda akan mengalami beberapa penurunan, Anda akan disalahkan," ujar Maguire seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
"Anda tidak akan menjalani karier tanpa disalahkan atas gol. Anda akan sangat diperhatikan ketika Anda bermain di Liga Inggris, begitulah keadaannya," tambahnya.
Dari situ, Maguire pun meminta saran dan dukungan dari siapa pun yang bisa ia raih.
Baca Juga: Link Live Streaming MotoGP Qatar 2021 - Awal Bagus Rossi dan Muridnya, Mulai Pukul 00.00 WIB
Salah satu orang yang kerap dimintai saran oleh Maguire adalah bek dari klub yang notabene adalah rival Manchester City, yakni John Stones.
Seperti diektahui, John Stones merupakan pemain dari rival sekota Manchester United, Manchester City.
Kendati demikian, Maguire tidak pernah segan untuk meminta saran dari Stones ketika terpuruk.
Baca Juga: Raffi Ahmad Akusisi Cilegon United, CEO Klub Irit Bicara dan Agendakan Jumpa Pers pada Rabu
"Saya senang melihat John. Dia kembali bermain dan kembali bermain dengan percaya diri, kembali bermain dengan sangat baik. Dan untuk diri saya sendiri, saya merasakan hal yang persis sama," tutur Maguire.
"Kami berbicara satu sama lain melalui saat-saat sulit. Kami berbicara baik di saat semua berjalan dengan buruk maupun bagus."
"Saya dekat dengan John. Anda mengalami pasang surut dan ini tentang bagaimana Anda bangkit kembali dan percaya pada diri sendiri dan bekerja keras. Hanya itu yang dapat Anda lakukan," ucap Maguire menambahkan.