Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan bek Barcelona, Eric Abidal, mengenang salah satu momen final Liga Champions melawan Manchester United.
Barcelona tampil begitu digdaya saat meladeni Manchester United pada final Liga Champions musim 2010-2011.
Bermain di kandang lawan, Stadion Wembley, sang raksasa Catalunya menggulung lawannya dengan skor 3-1.
Hasil tersebut mengulangi kenangan indah Barca saat mengalahkan lawan serupa pada partai puncak edisi 2008–2009.
Eric Abidal masih ingat betul kejadian di lapangan ketika laga final di London.
Salah satu momen yang dia soroti adalah saat para pemain United mengumpat dengan menggunakan bahasa Inggris.
Beberapa pemain Barcelona, termasuk Lionel Messi, cuek saja karena tak mengerti kalimat yang diucapkan Wayne Rooney dkk.
Baca Juga: Masih Punya Harapan Juara, Sadio Mane Minta Liverpool Stop Cari-cari Alasan
"Hal yang paling saya ingat tentang final adalah setengah jam terakhir pertandingan," ucap Abidal seperti dikutip BolaSPort.com dari Daily Star.
"Pemain-pemain Inggris marah, bahkan sangat marah, karena kami telah mengubah Wembley menjadi rondo besar dan mereka tak bisa melakukan apa-apa."
"Mereka mengumpat dan meneriakkan segalanya di bawah matahari. Sungguh luar biasa. Beberapa rekan saya tak mengerti perkataan mereka, tetapi saya bisa," tutur pria asal Prancis itu.
Baca Juga: MotoGP Qatar 2021 - Era Baru Valentino Rossi Dimulai dari Kualifikasi?
Dalam duel final di Wembley, Barcelona sukses bikin United mati kutu lewat permainan operan bernama tiki-taka.
Blaugrana mengukir 777 passing selama 90 menit permainan.
Jumlah tersebut timpang dengan catatan operan milik Setan Merah (357).
Dari segi peluang, Barcelona pun lebih superior dengan melepaskan 12 tembakan tepat sasaran.
Adapun shot on target United cuma satu buah.