Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Timnas Italia diklaim lalui laga tak mudah meski sukses membekuk timnas Bulgaria dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa.
Timnas Italia menghadapi timnas Bulgaria dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa Grup C.
Bentrokan antara timnas Bulgaria dan timnas Italia tersaji di Stadion Vasil Levski, Minggu (28/3/2021) atau Senin dini hari WIB.
Dalam lawatannya ke Bulgaria, Italia kembali menuai hasil positif.
Baca Juga: Karma Instan Kylian Mbappe, Gagal Penalti Usai Cuekin Rekan Setimnya
Gli Azzurri mampu meraih kemenangan identik seperti pada laga pemuka kala melawan Irlandia Utara dengan keunggulan 2-0 atas Lavovete.
Bermain di Stadion Vasil Levski, pasukan Roberto Mancini tampil dominan dengan penguasaan bola mencapai 68 persen.
Dari segi tembakan, Italia berhasil memberondong Bulgaria dengan 22 tembakan, 6 di antaranya tepat sasaran.
Adapun gol-gol kemenangan Italia masing-masing disumbangkan oleh penalti Andrea Belotti (menit ke-43) dan Manuel Locatelli (82').
Baca Juga: AC Milan Siap-siap Jadi Sultan Lagi, Dapat 100 Juta Euro Dipakai buat Apa Aja?
Kemenangan atas pasukan Yasen Petrov turut memperbaiki hasil yang diraih Italia.
Pasalnya, sebelum laga berlangsung, Gli Azzurri tidak pernah menang atas Lavovete dalam tiga pertemuan terakhir.
Kedua tim harus puas berbagi hasil seri dalam tiga pertemuan tersebut.
Pelatih Italia, Roberto Mancini, mengklaim bahwa pertandingan dilalui anak asuhnya dengan tidak mudah.
Baca Juga: Tak Kunjung Angkat Trofi Bersama Spurs, Harry Kane Mending Minggat Aja
Roberto Mancini menilai Bulgaria hanya mengajak timnya bermain imbang, sama seperti hasil-hasil terdahulu.
Pelatih berkebangsaan Italia tersebut tetap puas dengan kinerja yang ditampilkan oleh anak asuhnya.
"Semua pertandingan sulit, terutama melawan tim seperti Bulgaria yang menempatkan semua orang di belakang bola dan hanya menunggu serangan balik," kata Mancini, dikutip BolaSport.com dari RAI Sport.
"Sampai Anda menemukan celah, tidak ada ruang dan itu membuat hidup menjadi sulit."
Baca Juga: Spanyol Nyaris Gagal Menang, Luis Enrique Hampir Kena Serangan Jantung
"Kami berada pada momen musim di mana para pemain sedikit mengalami kelelahan."
"Kami tidak mengizinkan satu peluang pun lewat di babak pertama dan kami hanya melakukannya di babak kedua setelah kami menyia-nyiakan banyak peluang untuk memperpanjang keunggulan kami."
"Seperti yang saya katakan, tidak ada pertandingan yang mudah."
"Tim lain tidak memberi Anda ruang dan malah mencoba menetralisir Anda. Sampai Anda mendapatkan gol pembuka, itu membuka kebuntuan."
Baca Juga: Hector Bellerin Cabut, Arsenal Sudah Punya Calon Pengganti yang Lebih Mantap
"Saya masih berpikir kami menampilkan performa yang sangat bagus dalam situasi tersebut."
"Kami mencoba setelah gol kedua malam untuk mencetak gol ketiga, yang seharusnya kami lakukan melawan Irlandia Utara."
"Kami tahu perbedaan gol itu penting, tapi poinnya lebih berarti dan kami berharap bisa mengalahkan Swiss," ujar Mancini melanjutkan.