Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) memanggil 87 atlet untuk memperkuat pelatnas tahun 2021.
Pemanggilan atau proses promosi dan degradasi ini berdasarkan Surat Keputusan nomor SKEP/006/1.3/III/2021 yang ditandatangani Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna dan Sekretaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Tidak ada banyak perubahan yang signifikan dari nama-nama atlet tersebut dari tahun 2020 silam. Hanya pengurangan sebanyak 12 pemain, termasuk Fitriani yang semula menjadi tunggal putri andalan Indonesia.
Slot Pelatnas Utama dan Pratama juga masih dipertahankan untuk mempersiapkan pemain-pemain muda demi regenerasi yang berkesinambungan. Selain juga untuk mengejar prestasi-prestasi penting yang menjadi target PP PBSI.
"Pada 2020, tidak banyak turnamen yang digelar karena pandemi. Jadi, kami tidak bisa menilai sejauh mana pemain-pemain pelatnas ini berkembang. Makanya kami memutuskan untuk tidak terlalu mengubah susunan atlet," kata Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky.
Baca Juga: MotoGP Qatar 2021 - Rossi: Saya Punya Awal yang Baik daripada Vinales dan Quartararo, tetapi...
Untuk Pratama, kami yakin mereka memiliki potensi yang besar jika terus dibina di Pelatnas. Untuk yang Utama kami berharap mereka tetap bisa bersaing di level atas. Itu dasar penilaian kami," tutur Rionny Mainaky, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI.
"Untuk yang tidak dipanggil lagi, ada beberapa pertimbangan yang diambil. Seperti ketidakmampuan bersaing hingga attitude di pelatnas," ujar Rionny.
Menyangkut pemanggilan atlet yang baru dilakukan kali ini, menurut Wakil Sekretaris Jenderal PP PBSI Edi Sukarno, semua itu karena dampak dari pandemi Covid-19.
Di tengah pandemi yang belum mereda, pihaknya tidak mudah untuk mengumpulkan para pemain untuk bergabung bersama di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur.