Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pesta kemenangan Yamaha pada seri pembuka MotoGP Qatar 2021 terganggu oleh nada sumbang dari pembalap mereka sendiri.
MotoGP Qatar 2021 menghadirkan hasil manis bagi Yamaha setelah kemenangan yang diraih pembalap tim pabrikan Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales.
Maverick Vinales mampu mematahkan prediksi yang lebih menjagokan pasukan Ducati karena tren kemenangan serta keunggulan kecepatan di lintasan lurus.
Selain itu, keunggulan Yamaha YZR-M1 di tikungan juga tertutupi dengan kesulitan yang dialami Vinales dkk. dalam melakukan overtake pada musim lalu.
Baca Juga: Maverick Vinales Sebut Efek Penting Yamaha Punya Pembalap Penguji
Seperti diketahui, mayoritas kemenangan Yamaha pada musim lalu diraih ketika pembalap mereka mampu memimpin sejak start hingga finis.
Namun, performa Vinales dan rekan setimnya, Fabio Quartararo, pada MotoGP Qatar 2021 menunjukkan situasi sebaliknya.
Sempat tercecer saat start, Vinales dan Quartararo bekerja sama untuk memperbaiki posisi mereka.
Manuver menyalip lawan yang sebelumnya bukan perkara mudah pun mampu mereka eksekusi dengan baik hingga akhirnya mendekati grup pembalap terdepan.
Baca Juga: Manajer Tepis Rumor Andrea Dovizioso Gabung Tim Aprilia pada MotoGP 2021
Sementara laju Quartararo sedikit terhambat karena masalah ban, Vinales tetap melesat hingga akhirnya meraih kemenangan secara meyakinkan.
Pencapaian Quartararo sebenarnya juga tidak buruk-buruk amat.
Pembalap Prancis itu masih bisa finis di posisi kelima untuk membawa tim Monster Energy Yamaha memuncaki klasemen tim untuk sementara.
Hasil positif pada seri pembuka MotoGP 2021 pun disyukuri oleh pabrikan asal Iwata, Jepang, tersebut.
Baca Juga: Moto3 Qatar 2021 - Terlibat Insiden, Andi Gilang Sulit Temukan Ritme
"Secara keseluruhan kami sangat bahagia," kata Direktur Tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli dalam laman resmi tim.
"Membuka musim dengan sebuah kemenangan adalah suntikan moral yang sangat besar dan sekaligus bukti kerja keras dan tim selama musim dingin," imbuhnya.
Sayangnya, atmosfer yang jauh berbeda terpancar dari tim satelit mereka, Petronas Yamaha SRT.
Duet mentor dan murid, Valentino Rossi dan Franco Morbidelli, mendapat hasil buruk dengan masing-masing finis di posisi ke-12 dan 18.
Baca Juga: Difavoritkan Rossi Juarai MotoGP 2021, Morbidelli Alami Bencana pada MotoGP Qatar 2021
Sementara Rossi kembali berkutat dengan masalah grip, Morbidelli harus gigit jari karena motornya mengalami masalah teknis.
Perangkat hole shot yang sejatinya membantu Morbidelli saat start malah menjadi petaka karena mengalami malfungsi dan menganggu kinerja supsensinya.
Morbidelli mengaku masalah ini tidak dialaminya sekali ini saja. Dia telah merasakannya sejak tes pramusim, terutama ketika melakoni sesi malam hari.
Performa Morbidelli pada sesi siang hari memang oke dengan memuncaki sesi latihan bebas pertama dan ketiga MotoGP Qatar 2021.
"Motornya tidak bisa berbelok dan bagian belakan motor terasa kosong, rasanya seperti tidak memakai suspensi," kata Morbidelli kepada awak media, dikutip dari The-Race.
"Okelah saya bisa [membelok], tetapi harus membalap sedetik lebih lambat. Kami belum tahu penyebabnya. Kami sedang memeriksanya dan saya yakin Yamaha akan membantu."
Bicara soal Yamaha, Morbidelli sempat melempar sindiran kepada pabrikan garpu tala karena merasa dianaktirikan.
Morbidelli memang paling 'berbeda' dibandingkan pembalap Yamaha lain di MotoGP, termasuk dengan Rossi yang memperkuat tim yang sama.
Baca Juga: MotoGP Qatar 2021 - Rossi: Saya Punya Awal yang Baik daripada Vinales dan Quartararo, tetapi...
Selain menjadi satu-satunya pembalap yang tidak dikontrak langsung oleh Yamaha, Morbidelli pun menjadi satu-satunya pembalap Yamaha yang mendapat motor lawas.
Morbidelli mengendarai motor dengan basis YZR-M1 2019. Ini menjadi tahun ketiga pembalap blasteran Italia-Brasil itu memakai motor yang sama.
"Saya tidak tahu apakah saya berada di daftar teratas Yamaha saat ini," sindir Morbidelli dalam wawancara setelah balapan dengan MotoGP.com.
"Saya tidak tahu seberapa cepat mereka akan menangani masalah ini. Namun, saya harap mereka akan menangani masalah ini dengan sangat serius," imbuhnya.
Baca Juga: Gagal Podium, Joan Mir Sudah Tahu Bakal Ditikung 2 Motor Ducati