Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelar juara yang diraih pada turnamen All England Open 2021 berhasil menambah kepercayaan diri pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia.
Usai mendongkrak peringkat dunianya sebanyak dua setrip dari posisi ke-10 menuju ke-8, Lee Zii Jia kini membidik status pemain nomor satu.
Lee Zii Jia membuktikan bahwa dia memang layak disebut sebagai suksesor legenda bulu tangkis negeri jiran, Lee Chong Wei.
Dalam partisipasi keduanya pada All England Open, Zii Jia mampu naik ke podium kampiun.
Baca Juga: Merasa Cuma Atlet Biasa, Lee Zii Jia Pilih Kembali Latihan pada Hari Ulang Tahunnya
Pada laga final, Zii Jia mengalahkan pemain nomor dua dunia asal Denmark, Viktor Axelsen, melalui rubber game dengan skor 30-29, 20-22, 21-9.
Titel jawara Zii Jia kian terasa manis karena dia juga menundukkan pemain nomor satu dunia dari Jepang, Kento Momota.
Bertemu pada babak perempat final, Zii Jia menang dua gim langsung, 21-16, 21-19.
Baca Juga: Pengalaman Dampingi Lee Chong Wei Bantu Hendrawan Bangkitkan Lee Zii Jia Juarai All England
Hasil ini membuat Lee Zii Jia menorehkan pencapaian yang lebih baik ketimbang Lee Chong Wei pada All England Open.
Sejarah mencatat, Chong Wei butuh setidaknya enam partisipasi sebelum bisa menjuarai turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu.
Adapun, Zii Jia hanya perlu dua kali mengikuti All England Open untuk bisa menjadi kampiun.
Meski sudah masuk kategori istimewa, Zii Jia menolak bersikap jemawa.
Sebaliknya, atlet berusia 23 tahun itu memilih untuk tetap memijak bumi alias rendah hati.
Baca Juga: Hendrawan Ungkap Lee Zii Jia Nyaris Ditarik Mundur dari All England Open 2021
"Saya mungkin adalah juara All England Open, tetapi begitu latihan dimulai, saya sama saja seperti pemain lainnya," kata Zii Jia, dikutip dari The Star.
"Saya tidak mengharapkan perlakuan berbeda. Tidak mungkin saya akan berlatih lima hari, sementara yang lain berlatih tujuh hari. Malah, saya ingin berlatih lebih keras," tutur dia menegaskan.
Lebih lanjut, Lee Zii Jia mengatakan bahwa dia masih memiliki kekurangan.
Untuk itu, Zii Jia ingin memperbaiki kekurangannya tersebut dan memperkuat kelebihannya demi menjadi pemain terbaik dunia.
Baca Juga: Update Peringkat BWF - Lee Zii Jia Dekati Jonatan Christie Usai Juarai All England Open 2021
"Saya masih tidak konsisten. Saya bermain bagus dalam satu turnamen, lalu jatuh pada turnamen berikutnya. Saya bekerja keras untuk menjadi pemain yang stabil dan percaya diri setiap saat," ujar dia.
"Semua yang ada di posisi 10 besar punya standar sama, perbedaannya hanya konsistensi."
"Tugas saya adalah menjaga performa bagus, jadi perlahan peringkat dunia saya bisa naik. Dari 10 besar ke 5 besar dan pada akhirnya menjadi nomor satu dunia," kata Zii Jia lagi.
Baca Juga: 2 Bukti Lee Zii Jia Lebih Baik dari Lee Chong Wei di All England Open
Pasca-menggelar sejumlah turnamen di Benua Eropa pada bulan Maret ini, Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) dan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (Badminton Association of Malaysia/BAM) menangguhkan pelaksanaan Malaysia Masters 2021 yang merupakan satu-satunya turnamen BWF World Tour pada bulan April mendatang.
Dengan demikian, tak ada jadwal turnamen BWF World Tour pada bulan depan.
Baca Juga: Juarai All England Open 2021, Kedah Siap Gelar Seremoni untuk Lee Zii Jia
Para pebulu tangkis elite dunia, termasuk Lee Zii Jia, baru akan kembali beraksi pada bulan Mei.
Pada bulan tersebut, ada tiga turnamen BWF World Tour yang dijadwalkan berlangsung.
Ketiga turnamen BWF World Tour itu adalah India Open 2021 (11-16 Mei), Spain Masters 2021 (18-23 Mei), dan Malaysia Open 2021 (25-30 Mei).