Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Jurnalis Daily Mail, Dominic King mengkritik wawancara Mohamed Salah kepada Marca adalah tindakan bunuh diri bintang asal Mesir itu di kala Liverpool sedang membutuhkan kemenangan.
Perlu diketahui, Mohamed Salah baru-baru ini melakukan wawancara bersama salah satu media Spanyol, Marca.
Marca berbasis di kota Madrid, di mana berita yang mereka sajikan sebagian besar mengulas tentang Real Madrid.
Salah satu topik pertanyaan yang diajukan Marca yakni soal masa depan Mohamed Salah, serta kemungkinan untuk menjajal Liga Spanyol.
“Bukan saya yang memutuskan apakah saya akan bertahan (di Liverpool). Kita lihat apa yang terjadi, tetapi saya tak mau membahasnya sekarang,” kata Salah seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Saya berharap masih bisa bermain untuk tahun-tahun mendatang. Mengapa tidak (soal menjajal Liga Spanyol)?," ujarnya.
"Tidak ada yang tahu apa yang terjadi di masa depan, jadi mungkin suatu hari, ya," imbuhnya.
Marca juag menanyakan bagaimana tanggapan Mohamed Salah soal indiden melawan Sergio Ramos ketika final Liga Champions 2017-2018 di Kiev.
Dalam insiden itu, Sergio Ramos membuat Mohamed Salah harus meningalkan lapangan lebih cepat karena cedera dislokasi bahu.
Liverpool kalah 1-3 dari Real Madrid dan gagal merengkuh trofi Liga Champions.
Salah mengaku sudah move on dari insiden itu dan siap untuk membawa timnya menang dan lolos ke semifinal.
"Anggap saja saya memiliki motivasi khusus untuk memenangkan pertandingan dan lolos ke semifinal," kata Salah.
Baca Juga: Disidang Perkara Kasus Pemerasan Rekan Senegara, Karim Benzema Bisa Dipenjara Lima Tahun
"Apa yang akan terjadi sekarang tidak akan mengubah hasil final di Kiev. Itu kejadian di masa lalu."
"Pertandingan final di Kiev telah berlalu, saya tidak memikirkan hal itu lagi."
"Saya hanya memikirkan tim. Semua orang fokus pada tim mereka dan semua pemain ingin menang...itu saja."
Sementara itu, jurnalis Daily Mail, Dominic King menganggap wawancara Mohamed Salah dengan Marca adalah sebuah bunuh diri di depan Real Madrid, jelang laga perempat final Liga Champions antara Real Madrid Vs Liverpool 8 hari lagi.
Menurutnya, saat Liverpool butuh ketenangan Mohamed Salah seharusnya tidak berkata apapun kepada media.
"Liverpool tidak akan menjual Mohamed Salah yang telah menjadi striker terhebat di era Premier League, yang telah melampaui Luis Suarez, Fernando Torres dan Michael Owen," kata Dominic King.
"Marca tentu saja punya sejarah mencari data untuk pemain yang Real Madrid cari dan mendapat Salah berbicara 8 hari sebelum dua tim bertemu."
Baca Juga: UEFA Pastikan Laga Leg 1 dan 2 Chelsea vs Porto akan Dilangsungkan di Spanyol
???? Mohamed Salah on facing Sergio Ramos and Real Madrid again:
"Let's just say that I have special motivation to win the tie and go through to the semi-finals.
"What's going to happen now isn't going to change the result of the final in Kyiv. That's in the past."
[Marca] pic.twitter.com/gbxdU7uK5Z
— Goal (@goal) March 30, 2021
"Saat Liverpool butuh ketenangan, dia (Salah) seharusnya tak berkata apapun."
"Buat orang yang jadi striker haus gol dan mendapat pengakuan, ini adalah tindakan bunuh diri," imbuhnya.
Laga perempat final Liga Champions mempertemukan Real Madrid vs Liverpool.
Pada laga leg pertama yang berlangsung 6 April, Real Madrid mendapat jatah pertama sebagai tuan rumah.
Sementara Liverpool bakal gantian menjamu Madrid pada laga leg kedua yang dilangsungkan 13 April.