Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PSIS Semarang yang berstatus sebagai juara Grup A Piala Menpora 2021 berhak mendapatkan tiket ke babak delapan besar.
Dalam tiga pertandingan yang dimainkan di Grup A Piala Menpora 2021, PSIS Semarang mengoleksi tujuh poin dari sekali imbang dan dua kemenangan.
Bahkan, dalam setiap pertandingannya, PSIS Semarang selalu berhasil mencetak tiga gol.
Berjumpa Barito Putera (3-3), Tira Persikabo (3-1), dan Arema FC (3-2).
Baca Juga: Ke Media Argentina, Mario Gomez Sebut Rivalitas Persib-Persija Sama seperti Boca-River
Pelatih PSIS Semarang, Dragan Dukanovic, mengaku tidak kaget dengan ketajaman yang ditunjukkan pasukan Laskar Mahesa Jenar itu.
"Saya pribadi tidak terlalu terkejut (berhasil mencetak sembilan gol dari tiga pertandingan)," kata Dragan Dukanovic.
"Karena kami menerapkan permainan ofensif atau modern football," ujar
Dragan Dukanovic kepada awak media.
Baca Juga: Sergio Aguero Datang, Lionel Messi Siap Bertahan di Barcelona
Padahal secara persiapan yang dijalani PSIS Semarang tergolong cukup mepet dalam rangka menghadapi Piala Menpora 2021.
Skuad PSIS Semarang menggelar persiapan tim pada 9 Maret 2021.
Tak hanya itu, Dragan Dukanovic baru bisa bergabung dengan tim untuk memimpin latihan PSIS Semarang pada 19 Maret 2021.
Sementara itu, meski lolos ke babak delapan besar Piala Menpora 2021 dengan status juara grup, PSIS Semarang tak boleh lengah.
Mengingat masih ada kelemahan yang harus segera dibenahi PSIS Semarang.
Misalnya, jumlah kebobolan yang dialami PSIS Semarang. Total enam gol bersarang ke gawang Pratama Arhan dkk.
Dragan Dukanovic pun menyadari akan kelemahan tersebut.
Baca Juga: Djanur Perpanjang Catatan Selalu Lolos ke Perempat Final di Turnamen Pramusim Sejak 2015
Pada babak delapan besar Piala Menpora 2021, PSIS Semarang akan ditantang tim yang keluar sebagai runner-up Grup B.
"Untuk kebobolan enam gol itu normal, karena kami selaku melakukan rotasi pemain," ujar Dragan Dukanovic.
"Dan kami akan melakukan perbaikan secepatnya," kata Dragan Dukanovic.