Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih PSM Makassar, Syamsuddin Batolla, menjelaskan penyebab Yakob Sayuri tak mampu tampil lepas atau mencetak gol dalam laga kontra Borneo FC.
PSM Makassar berhasil memastikan satu tiket ke babak delapan besar Piala Menpora 2021.
Kepastian itu didapatkan Juku Eja setelah menahan imbang Borneo FC dengan skor 2-2 pada Rabu (31/3/2021).
Dalam laga yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang itu, PSM Makassar perlu berjuang keras untuk bisa meraih tambahan satu poin.
Baca Juga: Persija vs Bhayangkara Solo FC - Gol Eks Persib Bikin Macan Kemayoran Kalah di Babak Pertama
PSM memang tak boleh kalah dari Borneo FC jika ingin mengamankan tiket ke perempatfinal.
Hasil imbang atau menang menjadi syarat mutlak bagi Hasyim Kipuw dkk untuk melanjutkan perjuangan di Piala Menpora 2021.
PSM sendiri tampil sangat meyakinkan pada babak pertama, terutama dengan dua gol yang dicetak oleh Saldy (20') dan Zulham Zamrun (24').
Namun, setelah Guy Junior mencetak gol penalti pada menit ke-31, permainan Juku Eja menurun.
Baca Juga: Dihalangi Main Bareng Messi di Barcelona, Aguero Bisa Jadi Duet Ronaldo
Hasilnya, Pesut Etam berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-64 berkat gol Rifal Lastori.
Salah satu yang menjadi sorotan dalam laga ini adalah penampilan Yakob Sayuri yang tampak menurun.
Dalam dua laga sebelumnya kontra Persija dan Bhayangkara Solo FC, Yakob tak pernah putus mencetak gol.
Pemain timnas U-22 Indonesia itu menciptakan gol penutup dalam kemenangan 2-0 atas Persija dan menjadi penyelamat dari kekalahan saat tertinggal 0-1 dari Bhayangkara Solo FC.
Baca Juga: Luca Marini Hampir Lupa Balapan Bareng Valentino Rossi pada MotoGP Qatar 2021
Namun, penampilan cemerlang itu malah tak tampak dalam laga krusial versus pasukan Mario Gomez.
Menanggapi penampilan Yakob Sayuri, pelatih PSM Makassar, Syamsuddin Batolla, memberikan pembelaan.
"Kalau soal Yakob Sayuri itu ya dia menunjukkan permainan yang bagus, cuma yang menjadi masalah itu mereka (pemain Borneo) diinstruksikan menjaga dia," tutur Syamsuddin dalam jumpa pers virtual usai laga, Rabu (31/3/2021).
"Jadi dia tidak bisa berbuat banyak, dan selalu teman-temannya lambat men-support-nya," katanya lagi.
Baca Juga: Banyak Terima Tawaran, Kim Jeffrey Kurniawan Ungkap Alasan Pilih PSS Sleman
Di satu sisi, Syamsuddin juga mengakui bila mental para pemainnya sedikit terguncang setelah wasit memberikan penalti pada Borneo FC.
Syamsuddin berpendapat bahwa penalti itu kontroversial karena bola tidak benar-benar menyentuh tangan Erwin Gutawa.
"Setelah kebobolan penalti ini juga penalti kontroversial karena wasit yang lebih dekat."
"Tetapi yang mengambil keputusan itu hakim garis yang berada jauh sekali. Ini yang membuat pemain-pemain kami down."
Baca Juga: Pelatih Timnas Portugal: Cristiano Ronaldo Galau
"Jadi mereka hilang konsentrasi dan itu yang menjadi masalahnya," tandas Syamsuddin.
PSM Makassar menyusul Barito Putera dan PSIS Semarang yang sebelumnya sudah lolos ke perempatfinal.
Sementara satu lagi wakil Grup B akan ditentukan usai laga Persija Jakarta versus Bhayangkara Solo FC.