Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Klub asuhan legenda Liverpool, Steven Gerrard, diminta untuk pindah ke Liga Prancis demi menghentikan dominasi Paris Saint-Germain.
Liga Prancis menjadi satu dari lima liga paling top di Benua Eropa saat ini.
Akan tetapi, soal keketatan kompetisi, Liga Prancis dikenal sebagai liga yang paling mudah ditebak juaranya.
Dalam delapan musim terakhir, Paris Saint-Germain berhasil menjadi kampiun sebanyak tujuh kali.
Hanya AS Monaco yang mampu mematahkan dominasi PSG pada musim 2016-2017.
Baca Juga: Termasuk 2 Partai Kontra PSG, Berikut Daftar Laga yang Dilewatkan Robert Lewandowski Akibat Cedera
Bahkan, tiap kali PSG juara, selisih poin dengan tim di bawahnya selalu cukup jauh.
Ambil saja contoh dalam tiga musim terakhir, PSG selalu juara dengan selisih poin lebih dari 10 angka di atas runner-up.
Kondisi tersebut rupanya membuat keberlangsungan Liga Prancis menjadi terancam.
Dilansir BolaSport.com dari Sportbible, Liga Prancis dikabarkan alami kerugian besar dari hak siar televisi akhir-akhir ini.
Fenomena ini membuat klub-klub papan tengah dan papan bawah berpotensi meraup pendapatan yang kecil.
Baca Juga: Robert Lewandowski Kena Virus FIFA, Terancam Absen di Laga Bayern Muenchen Vs PSG
Hal itu dikarenakan klub papan tengah dan papan bawah hanya mengandalkan pemasukan dari penjualan tiket dan hak siar televisi.
Sementara klub papan atas masih bisa mendapatkan pemasukan dari kompetisi antarklub Eropa, seperti Liga Champions dan Liga Europa.
Oleh karena itu, seorang profesor ekonomi dari Universitas Le Mans, Jean-Pascal Gayant, menyarankan solusi nyeleneh.
Gayant menyarankan agar penyelenggara Liga Prancis mengundang dua klub raksasa asal Skotlandia, Celtic dan Rangers, untuk bergabung dengan mereka.
Pasalnya, kompetisi di Liga Skotlandia juga berjalan tidak sehat akibat dominasi Rangers dan Celtic.
Baca Juga: Demi Dapatkan Sergio Aguero, Tiga Klub Top Eropa Saling Bunuh
Dalam 36 tahun terakhir, trofi Liga Skotlandia selalu berputar hanya pada dua klub tersebut.
Bahkan, menurut data Transfermarkt yang dikutip BolaSport.com, terakhir kali klub selain Celtic dan Rangers menjuarai Liga Skotlandia adalah pada musim 1984-1985, yakni Aberdeen FC.
Dengan demikian, Gayant berharap solusinya mampu memberikan keberlangsungan hidup pada Liga Prancis dan Liga Skotlandia sekaligus.
De l'audace pour le football français, diantre !https://t.co/bp90wDxTM9
— Jean-Pascal GAYANT (@GayantJean) March 28, 2021
"Liga Skotlandia agak goyah, 12 tim bertemu tiga kali dan kemudian lima pertandingan lagi untuk menemukan cara mengakhiri musim dengan mencoba memperbaiki ketidakseimbangan struktural," kata Gayant.
"Gelar tersebut belum pernah dimenangkan oleh klub non-Glasgow selama 36 tahun."
Baca Juga: Juventus Lagi Bimbang, Angkut Sahabat Lionel Messi atau Striker Pinjaman PSG
"Memberi ruang bagi mereka di Ligue 1 bagi saya tampaknya merupakan peluang bagi sepak bola Skotlandia dan juga sepak bola Prancis."
"Pertama, kurangi Ligue 1 menjadi 16 tim atau mungkin 18 tim dengan dua tim Skotlandia untuk menciptakan lingkungan yang lebih kompetitif."
"Dengan gaji yang kurang lebih sama yang tersebar di 16 atau 18 tim, kualitas rata-rata tim akan meningkat dan masih ada waktu untuk bermain di Eropa," ucap Gayant menambahkan.
Solusi tersebut akan memungkinkan legenda Liverpool, Steven Gerrard, tampil di Liga Prancis.
Gerard saat ini menjabat sebagai manajer Rangers dan baru saja membawa timnya meraih trofi Liga Skotlandia 2020-2021.
Baca Juga: Tepis Rumor ke Juventus dan Roma, Mauro Icardi Bangga Jadi Pemain PSG
Namun, solusi ini masih menjadi wacana bagi Gayant dan belum ada tindak lanjut yang pasti.