Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda MotoGP, Marco Lucchinelli, meminta agar Valentino Rossi mengakhiri kariernya menyusul tren negatif.
Balapan pertama Valentino Rossi bersama Petronas Yamaha SRT berakhir dengan hasil kurang memuaskan.
Start dari posisi keempat pada balapan MotoGP Qatar 2021 di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (28/3/2021), Valentino Rossi finis di posisi ke-12.
Hasil minor Valentino Rossi mungkin bisa dimaklumi jika pembalap Yamaha lain masih kesulitan layaknya musim lalu.
Baca Juga: Tidak Ada Valentino Rossi Buat Yamaha Terbebani dan Belajar dari Kesalahan
Akan tetapi, dua pembalap tim pabrikan Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo, mampu finis lima besar.
Vinales bahkan meraih kemenangan secara meyakinkan sekaligus mematahkan dominasi Ducati di Losail dalam dua edisi terakhir.
Hanya sang rekan setim, Franco Morbidelli, yang meraih hasil lebih buruk daripada Valentino Rossi. Itu pun karena mengalami masalah teknis.
Penampilan Valentino Rossi pada seri perdana MotoGP 2021 itu menuai kritik, termasuk dari Marco Lucchinelli.
Baca Juga: Valentino Rossi Paham Arti Kesepian Saat Terinfeksi Covid-19
Juara GP500 bareng Suzuki tersebut prihatin dengan performa Valentino Rossi.
Bagi Marco Lucchinelli, pembalap berusia 42 tahun itu bukan lagi sosok yang memiliki kemampuan mumpuni.
"Di MotoGP dia telah menjadi sebuah [fenomena] baru," kata Marco Lucchinelli, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Baca Juga: Valentino Rossi Dikritik Publik Italia, Sang Murid Francesco Bagnaia Turun Tangan
"Dia membawa karakter berlomba yang berbeda, seseorang dari planet Mars, seseorang yang jenius."
"Tapi sekarang dia sudah kembali ke bumi dan tak ada lagi alasan yang bisa dicari," imbuh pria yang pernah balapan bersama ayah Valentino Rossi tersebut.
Dengan performa yang kian miris, Marco Lucchinelli merasa kiprah Valentino Rossi pada ajang MotoGP sudah cukup.
Tanpa mengurangi torehan sembilan gelar juara dunia, Marco Lucchinelli meminta pembalap asal Italia itu pensiun.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Sebut Valentino Rossi Tak Miliki Ritme Mumpuni
Valentino Rossi dinilai sudah tak mampu bersaing melawan para pembalap muda yang semakin menggila.
Valentino Rossi juga sudah lama mengalami puasa kemenangan. Dia tercatat meraih kemenangan terakhir pada MotoGP Belanda pada 2017.
"Sekarang waktunya untuk pembalap muda," ucap Marco Lucchinelli menjelaskan.
"Tanpa merendahkan prestasinya sebagai juara dunia sembilan kali, ini semua sudah cukup," tuturnya menambahkan.
Valentino Rossi masih memiliki kesempatan menebus hasil kurang memuaskan akhir pekan lalu di Sirkuit Losail.
Akhir pekan ini dia akan mengaspal di sirkuit yang sama dalam seri MotoGP Doha 2021.
Baca Juga: Ganas saat Kualifikasi, Valentino Rossi Berharap Moncer pada MotoGP Doha 2021