Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Borneo FC, Mario Gomez, lebih memilih menyoroti hal lain dalam laga melawan PSM Makassar yang berakhir imbang 2-2 pada Rabu (31/3/2021).
Borneo FC sedikit bisa bernapas lega di Piala Menpora 2021, karena skuad Pesut Etam akhirnya bisa pecah telur dan mendapatkan poin perdananya.
Meski bukan tiga poin yang diraih oleh skuad Borneo FC, hasil ini setidaknya bisa mengobati luka di laga-laga sebelumnya.
Diketahui, di dua laga sebelumnya, Borneo FC selalu mendapatkan hasil buruk dengan menelan dua kekalahan, yakni saat lawan Persija Jakarta dan Bhayangkara Solo FC.
Baca Juga: Jadi Pahlawan Kemenangan Persija, Begini Perasaan Marc Klok
Baca Juga: Pelatih Bhayangkara Solo FC Tercengang Kalah dari Persija Jakarta
Keberhasilan Borneo FC dalam mendapatkan satu poin rupanya tidak ingin ditanggapi berlebihan oleh pelatih kepala Mario Gomez.
Baginya, melihat anak-anak asuhnya dapat bermain lebih baik dibandingkan laga sebelumnya sudah menjadi nilai positif.
Di satu sisi, pelatih asal Argentina itu punya satu hal yang menjadi sorotan ketika Borneo FC berhadapan dengan PSM Makassar.
Hal yang menarik perhatian Mario Gomez adalah kondisi timnya setelah melawan klub berjulukan Juku Eja itu.
Di mana dalam laga tersebut skuad Borneo FC tidak ada yang mengalami cedera satu pun.
"Tidak ada yang cedera setelah pertandingan berakhir (versus PSM Makassar) itu yang menjadi sorotan saya," ujar Mario Gomez.
Mario Gomez berujar, kondisi ini menunjukkan evaluasi fisik yang telah dilakukan timnya berjalan dengan sukses.
"Para pemain sudah tidak bermain selama satu tahun sehingga pada dua laga terakhir amat wajar jika ada pembenahan (pada fisik)," ujar Mario Gomez.
"Dan itu sudah berhasil kami perbaiki, dan pada hari ini (kemarin) kondisi fisik pemain cukup membaik dan tampil baik selama 90 menit," tambahnya.
Baca Juga: Persija Jakarta Lolos Dramatis ke Babak 8 Besar, Begini Komentar Pelatih
Selanjutnya Mario Gomez tinggal melanjutkan program menjaga kebugaran fisik skuadnya.
Agar, ketika mendekati Liga 1 2021, dirinya dan tim tidak lagi harus memulai semuanya dari nol layaknya persiapan tim ketika tampil di Piala Menpora 2021.
Pelatih yang kini berusia 64 tahun ini belum memberikan keterangan tambahan, apakah akan ada program lain yang diberikan pada anak asuhnya.
Mengingat beberapa bulan ke depan skuad Pesut Etam kembali tidak melakukan pertandingan dan hannya menunggu kabar Liga 1 2021 bergulir.