Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang Manchester City, Ilkay Guendogan, merasa frustrasi usai timnas Jerman dipermalukan tim medioker, timnas Makedonia Utara.
Timnas Jerman menelan kekalahan ketika menjamu timnas Makedonia Utara dalam laga ketiga Grup J Kualifikasi Piala Dunia 2020-2021.
Bermain di MSV-Arena, Rabu (31/3/2021) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB, timnas Jerman menyerah dengan skor 1-2.
Menurut catatan WhoScored, Der Panzer sebenarnya tampil lebih dominan.
Mereka memegang penguasaan bola hingga 70 persen.
Baca Juga: Timo Werner Lewatkan Peluang Emas, Pelatih Timnas Jerman Bilang Begini
Dari segi peluang, Jerman melakukan 11 tembakan dengan 2 mengarah ke gawang.
Adapun Makedonia Utara membuat 6 kesempatan yang 3 di antaranya menuju tepat sasaran.
Gol hiburan timnas Jerman dicetak oleh Ilkay Guendogan melalui titik putih pada menit ke-63.
Sementara dwi gol Makedonia Utara dibukukan lewat Goran Pandev (45+2') dan Eljif Elmas (85').
Hasil laga ini terbilang sangat mengejutkan.
Sebab, di atas kertas timnas Jerman nyaris mustahil keok dari tim seperti Makedonia Utara.
Baca Juga: Keluarkan Jokes Bapak-bapak Lagi, Kali Ini Thomas Mueller Sasar Kompatriotnya
Dalam peringkat FIFA, Jerman berada di posisi ke-13 sedangkan Makedonia Utara menempati urutan ke-65.
Selain itu, timnas Jerman memiliki materi skuad yang jauh lebih baik dari tim tamu.
Kekalahan ini sekaligus mengakhiri 18 kemenangan berturut-turut timnas Jerman dalam kualifikasi Piala Dunia.
Usai pertandingan tersebut, Ilkay Guendogan meluapkan rasa frustrasinya dalam sebuah wawancara.
Gelandang Manchester City ini menyebut timnya bermain buruk karena membiarkan Makedonia Utara beberapa kali mengeksploitasi pertahanan mereka.
"Kami tidak bisa membiarkan itu terjadi," kata Guendogan seperti dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.
"Makedonia Utara kurang lebih di wilayah kotak penalti kami dua kali dan kami membuatnya mudah bagi mereka."
"Kami mencoba memanfaatkan peluang, tetapi kami hanya berhasil mencetak satu gol."
Baca Juga: Sah! Antoine Griezmann Jadi Pemain Tersubur Ke-4 dalam Sejarah Timnas Prancis
"Cara kami kebobolan kedua gol itu buruk," tutur gelandang berpostur 180 cm itu.