Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Spanyol, Luis Enrique, mengaku memiliki alasan khusus dengan memainkan Sergio Ramos hanya selama 4 menit pada waktu normal.
Timnas Spanyol sukses menekuk timnas Kosovo dalam matchday 3 Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa.
Bermain di Estadio de La Cartuja, Rabu (31/3/2021) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB, Spanyol mencukur Kosovo dengan skor 3-1.
Menurut catatan WhoScored, La Furia Roja tampil sangat dominan dalam pertandingan tersebut.
Mereka memegang ball possession mencapai 81 persen.
Baca Juga: Sah! Antoine Griezmann Jadi Pemain Tersubur Ke-4 dalam Sejarah Timnas Prancis
Dari segi peluang, timnas Spanyol mencatatkan 24 tembakan dengan 11 mengarah ke gawang.
Adapun timnas Kosovo membuat 3 kesempatan yang 1 di antaranya menuju tepat sasaran.
Gol-gol timnas Spanyol dibukukan lewat Dani Olmo (menit ke-34), Ferran Torres (36'), dan Gerard Moreno (75').
Sementara itu, Kosovo hanya mampu membalas 1 gol melalui Besar Halimi (70').
Namun, kemenangan ini seperti terasa kurang spesial bagi kapten sekaligus pemain paling senior di timnas Spanyol, Sergio Ramos.
Ramos seperti tak memberikan kontribusi apa pun karena baru masuk ke lapangan pada menit ke-86 untuk menggantikan Eric Garcia.
Padahal, bek berusia 35 tahun ini dalam kondisi fit.
Keputusan Luis Enrique yang baru menurunkan Ramos empat menit jelang bubaran pun dipertanyakan.
Baca Juga: Takut Kalah dari Tuhan-nya AC Milan, Lionel Messi Ngadu ke Guardiola Minta Jatah Main
Enrique mengaku dia memiliki alasan khusus kenapa melakukan hal itu.
"Hal itu adalah keputusan teknis," kata Enrique seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Dia baik-baik saja."
"Saya telah memutuskan bahwa yang lain harus bermain, tidak lebih."
"Gagasan bahwa dia harus bermain sudah jelas."
Baca Juga: Sah! Antoine Griezmann Jadi Pemain Tersubur Ke-4 dalam Sejarah Timnas Prancis
"Saya tidak peduli tentang apa yang mungkin Anda katakan."
"Saya hanya peduli dengan tim saya."
"Tidak peduli apa yang saya lakukan atau katakan dengan Sergio, itu hanya akan memicu perdebatan," tutur mantan juru taktik Barcelona ini menambahkan.