Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sosok yang dijuluki Hantu Belanda, Roy Makaay, mengenang rutinitas pemain Bayern Muenchen usai bertanding, yakni minum-minum di bus.
Mantan penyerang Bayern Muenchen, Roy Makaay, berbagi cerita tentang hari-harinya ketika masih aktif bermain.
Makaay diboyong Bayern Muenchen pada 2003 dari Deportivo La Coruna dan menikmati karier bersama raksasa Bundesliga itu hingga 2007.
Sosok berpaspor Belanda tersebut memiliki kemampuan dalam melakukan pergerakan yang sulit diterka dan mencetak gol dari sudut-sudut sempit sehingga membuatnya dijuluki Das Phantom (Si Hantu).
Baca Juga: Cetak 10 Gol dalam 7 Laga Liga Champions, Haaland Salip Rekor Hantu Belanda
Momen ketika Makaay mencetak sejarah pada babak 16 besar pertandingan Liga Champions melawan Real Madrid di musim 2006-2007 semakin mempertegas julukan tersebut.
Makaay mencetak gol tercepat dalam sejarah kompetisi ketika membobol gawang Real Madrid hanya dalam waktu 10,12 detik.
Selama memperkuat Muenchen, Makaay sukses mempersembahkan dua gelar Bundesliga.
Pemilik nama lengkap Rudolphus Antonius Makaay ini mengaku memiliki banyak kenangan indah selama kariernya di Muenchen.
Salah satu yang dia ingat adalah rutinitas minum-minum setelah pertandingan di bus tim.
Baca Juga: Eks Bomber Bayern Muenchen Sebut Erling Haaland Striker Terbaik Eropa Tahun Ini
"Di Bayern Muenchen, kami sering minum satu atau dua bir gandum di bus setelah pertandingan," kata Makaay, dikutip BolaSport.com dari Goal International.
"Saya tahu, hari ini hal tersebut tidak selalu sesuai dengan pesepakbola profesional."
"Akan tetapi, saat itu rutinitas tersebut hanya bagian dari permainan," ucapnya lagi.
Pesta minuman juga sempat disebut sebagai resep keberhasilan Muenchen ketika menaklukkan Chelsea pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions musim lalu.
Pada malam sebelum pertandingan yang berakhir dengan skor 3-0 itu, pasukan Muenchen menghabiskan waktu di bar hotel tempat mereka menginap.
Hal tersebut diungkapkan oleh musisi tenar asal Amerika Serikat, Jon Bon Jovi.
Jon Bon Jovi bahkan menyebut bahwa bir dan minuman yang ditenggak Robert Lewandowski dkk. memberi kekuatan mereka untuk menggilas Chelsea.
Baca Juga: Sudah Punya Striker Terbaik di Dunia, CEO Bayern Muenchen Ogah Rekrut Haaland
"Saya sedang ada urusan di bar dan tim juga berada ada di sana malam sebelum laga," ucap Bon Jovi seperti dikutip BolaSport.com dari Mirror.
"Dengan kekuatan wiski dan bir, mereka mengalahkan Chelsea,."
"Para pemain Bayern pasti menyesap wiski dan bersenang-senang, lalu pergi dan menyerang Chelsea," ujarnya menambahkan.