Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Juara kelas berat UFC, Francis Ngannou, membuka opsi untuk menghadapi Derrick Lewis jika gagal melawan Jon Jones.
Francis Ngannou baru saja mengambil alih kepemilikan sabuk juara kelas berat UFC dari tangan Stipe Miocic.
Bertarung pada ajang UFC 260, Ngannou berhasil balas dendam setelah dibekuk pada pertemuan pertama dari Miocic.
Tepatnya pada ronde kedua, Ngannou melancarkan pukulan kombinasi untuk melenyapkan Miocic lewat KO brutalnya.
Baca Juga: MotoGP Doha 2021 - Jack Miller Jamin Tidak Akan Tercecer Lagi
Setelah menghabisi Miocic, sosok berjuluk The Predator itu tak perlu menanti lawan berikutnya.
Setelah menghabisi Miocic, sosok berjuluk The Predator itu tak perlu lama menanti lawan berikutnya.
UFC telah menunjuk Jon Jones sebagai lawan Ngannou selanjutnya usai pindah kelas berat.
Ngannou secara terbuka telah menyatakan menerima Jon Jones sebagai lawan berikutnya.
Kembali ke masa lalu, Ngannou dan Jones sebelumnya pernah terlibat perang kata-kata di Twitter.
Baca Juga: Wacana Megaduel UFC Bermasalah, Penakluk Predator Keluarkan Jurus Lulusan S3 Marketing Harvard
Namun ada kemungkinan duel tersebut bisa batal, sebab negosiasi antara UFC dan Jon Jones sedang alot.
Permasalahan bermula ketika Jones menuntut UFC memberikan bayaran besar untuk menghadapi Ngannou.
"Saya ingin Jon Jones menjadi lawan saya berikutnya, tetapi sekali lagi, saya tidak memiliki hak untuk itu," ucap Ngannou, dikutip BolaSport.com dari MMA Fighting.
"Saya tidak begitu tahu apa yang terjadi antara Jones dan UFC. Saya tidak tahu urusan mereka dan ini bukan urusan saya," katanya menambahkan.
Baca Juga: Pol Espargaro Akui Valentino Rossi Pintar Beradaptasi dengan Perubahan
Sebagai juara kelas berat UFC, Ngannou memahami kewajibannya adalah membuat divisi tetap berjalan.
Petarung Kamerun itu ingin lebih sering menghadirkan pertarungan perebutan gelar supaya divisi menjadi lebih ramai.
Jika gagal menghadapi Jones, Ngannou sudah memiliki opsi lain.
Ngannou telah menunjuk petarung dengan sebutan raja KO, Derrick Lewis, untuk melakoni duel ulang.
Baca Juga: Ingin Pindah ke MMA, Wonderkid Tinju Minta Dilatih 2 Eks Petarung UFC
Sepanjang karier di UFC, Lewis memiliki catatan 12 kali kemenangan KO, sedangkan Ngannou meraih 10 kali KO.
Pada duel pertama mereka, Lewis mengalahkan Ngannou melalui keputusan angka mutlak.
"Terkadang pertarungan hebat datang ketika Anda tidak menduganya, misalnya dengan melawan Derrick Lewis," ujar Ngannou.
"Kami tidak pernah memberikan apa yang diharapkan penggemar. Itu juga pertarungan menarik untuk diwujudkan," ucap dia lagi.
Baca Juga: Lee Chong Wei Mulai Percaya Lee Zii Jia Bisa Jadi Suksesornya