Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda Manchester United, Roy Keane, melabeli kritikus anak emas Frank Lampard, Mason Mount, sebagai orang-orang idiot.
Mason Mount kerap mendapatkan kritikan karena sering tampil tak sesuai ekspektasi bersama Chelsea.
Kendati demikian, saat Chelsea masih ditukangi Frank Lampard, Mount selalu jadi pilihan utama.
Di bawah asuhan Lampard, pemain timnas Inggris ini dimainkan sebanyak 27 kali di seluruh kompetisi musim 2020-2021.
Hal tersebut membuat Mount dianggap sebagai anak emas Lampard.
Baca Juga: Jebol Gawang Albania, Mason Mount Kejar Pencapaian Frank Lampard di Timnas Inggris
Pemain berusia 22 tahun itu juga sempat dituduh sebagai anak kesayangan pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate.
Pasalnya, Mount dinilai lebih sering diturunkan ketimbang Jack Grealish yang sama-sama berposisi sebagai gelandang serang.
Padahal, dia dianggap tak punya kemampuan sebanding dengan Grealish.
Terlebih, Grealish merupakan pilar andalan Aston Villa dan selalu tampil apik di Liga Inggris.
Sementara pada jeda internasional ini, Southgate tak memanggil Grealish untuk membela negaranya karena cedera.
Mount pun berhasil membuktikan bahwa kepercayaan yang diberikan Southgate padanya bukan kesalahan.
Pemain yang pernah dipinjamkan ke Derby County ini tampil apik saat timnas Inggris bertemu Albania pada laga Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa, Minggu (28/3/2021).
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Anfield Tak Lagi Angker, Anak Emas Frank Lampard Jadi Pahlawan Chelsea
Dia sukses menyumbangkan satu gol untuk The Three Lions dalam kemenangan 2-0 tersebut.
Adapun dua hari sebelumnya ketika melawan San Marino, Mount mencetak satu assist untuk kemenangan 5-0 timnas Inggris.
Penampilan memukau Mount bersama timnas Inggris itu membuat legenda Manchester United, Roy Keane, mendaratkan pujian untuknya.
Keane bahkan melabeli kritikus Mount sebagai orang-orang idiot.
"Merupakan hal yang sangat penting jika pelatih Anda menyukai Anda," kata Keane, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
"Tidak peduli apa yang dipikirkan orang di luar pertandingan, ada banyak idiot di luar sana."
"Pada akhirnya, saya pikir para pemain memilih tim dan dia telah tampil cukup baik sehingga setiap manajer mengatakan 'dengar, Anda akan berada di starting line up saya'."
"Dia pemain luar biasa. Dia ingin menjadi gelandang serba bisa."
Baca Juga: Barcelona Curi Start, Sudah Daratkan Ayah dan Agen untuk Nego soal Haaland
"Saya tidak pernah mendengar sesuatu yang negatif tentang dia di luar lapangan, dia tampak seperti anak muda yang brilian, dia dipinjamkan, dia melakukannya dengan cara yang sulit," tutur peraih 7 gelar Liga Inggris bersama Manchester United ini.
Sementara itu, mantan pemain timnas Inggris, Ian Wright, menambahkan bahwa sikap dan penampilan Mount telah mendapat kepercayaan dari semua pelatihnya.
Wright berharap mentalitas bintang Chelsea itu akan membuatnya berkembang.
"Saya pikir dia membawa hal-hal yang berbeda. Saya pikir Gareth mempercayainya seperti Frank dan Tuchel mempercayainya," ujar Wright.
"Secara defensif Anda bisa mempercayainya dan secara ofensif Anda bisa mempercayainya. Dia telah melakukan segalanya dengan benar."
"Anda hanya berharap dia bisa terus melakukan apa yang dia lakukan. Sikapnya dan segala sesuatu tentangnya sepertinya sedang menuju ke arah yang benar," ucapnya mengakhiri.