Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Doha 2021 - Deretan Derita Valentino Rossi pada Hari Pertama

By Agung Kurniawan - Sabtu, 3 April 2021 | 07:40 WIB
Valentino Rossi merasa senang di paddock Yamaha Petronas SRT. (twitter.com/sepangracing)

BOLASPORT.COM - Valentino Rossi mengungkapkan penderitaannya pada hari pertama MotoGP Doha 2021.

Valentino Rossi kembali membela Petronas Yamaha SRT dalam dua kali sesi latihan bebas (FP) MotoGP Doha 2021.

Mengaspal di Sirkuit Losail, Qatar lagi, Valentino Rossi belum mampu menunjukkan performa yang bagus.

Dalam dua kali FP hari pertama yang berlangsung Jumat (2/4/2021), Valentino Rossi tak mampu menembus 10 besar.

Baca Juga: Valentino Rossi Pasrah Dihujani Hujatan Disuruh Mundur dari MotoGP

Pada sesi FP1 MotoGP Doha 2021, rider berjuluk The Doctor itu tak bisa berbuat banyak dalam membukukan waktu tercepat.

Dengan raihan 1 menit 55,925 detik, Valentino Rossi hanya bertengger di urutan ke-17 FP1 MotoGP Doha 2021.

Meski berhasil mempertajam catatan waktu lap terbaiknya pada sesi FP2, Valentino Rossi tak mengalami kemajuan signifikan.

Torehan waktu lap terbaiknya 1 menit 54, 112 detik membuat Valentino Rossi berada di posisi ke-14 dalam hasil kombinasi FP.

Baca Juga: Penjelasan Valentino Rossi Mengenai Amarahnya kepada Brad Binder

https://twitter.com/sepangracing
Aksi pembalap Petronas Yamaha, Valentino Rossi pada tes pramusim MotoGP 2021, Qatar (6/3/2021)

Valentino Rossi terpaut 0,9 detik lebih lambat dari rider tercepat pada hasil kombinasi FP hari pertama yakni Jack Miller (Ducati).

Tak ayal, hasil pada hari pertama MotoGP Doha 2021 tersebut membuat Valentino Rossi meradang.

Dalam sebuah kesempatan, pembalap berusia 42 tahun itu tak segan untuk mengungkapkan penderitaannya kala memacu YZR-M1.

Baca Juga: Maverick Vinales Cuma Anggap Valentino Rossi Teman Garasi Sebelah

Valentino Rossi tak menampik bahwa dia telah mengalami hari yang sulit untuk sekadar tampil kompetitif.

"Ini adalah sebuah hari yang sulit bagi saya," kata Valentino Rossi, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.

Penderitaan Valentino Rossi dimulai saat dia berupaya untuk meningkatkan ketahanan ban yang dipakainya.

Seperti yang diketahui, degradasi ban memang menjadi masalah yang cukup klasik bagi rider ikonik bernomor 46 tersebut.

Baca Juga: Valentino Rossi Akui Kesulitan Adopsi Setelan Motor Maverick Vinales

Meski merasa ritme balapnya jauh lebih konsisten, Valentino Rossi tetap merasa belum memiliki kecepatan yang mumpuni.

"Kami mencoba untuk meningkatkan ketahanan ban," ucap Valentino Rossi menjelaskan.

"Kami tentu menemukan sesuatu karena ritme saya lebih konsisten sekarang."

"Namun kami masih kesulitan dan belum cukup cepat," tuturnya menambahkan.

Usaha Valentino Rossi membukukan waktu lap yang lebih baik tak bisa terwujud karena adanya masalah grip di ban belakangnya.

"Hari ini saya mengalami banyak masalah dengan grip di roda belakang bahkan ketika mencatatkan waktu," ucap Valentino Rossi.

"Saya tak mampu mengulang waktu lap terbaik saya pada pekan lalu," tuturnya menambahkan.

Karena hal inilah, rider asal Italia itu harus berupaya keras di sisa FP yang ada guna bisa langsung lolos ke babak kualifikasi 2 (Q2).

"Ini memalukan karena tidak cukup membawa saya berada di posisi 10 besar, saya lebih lambat hari ini," ucap Rossi.

"Saya takkan ada di Q2 dan masalahnya besok adalah kami harus menemukan lebih banyak grip lagi," ujar Rossi.

Baca Juga: Perasaan Valentino Rossi Usai Hattrick Finis di Urutan ke-12

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P