Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, mengaku ikhlas dengan hasil Sape Kerrab di Piala Menpora 2021 seusai menelan kekalahan 1-2 dari Persik Kediri.
Madura United harus mengakui keunggulan Persik Kediri dalam laga lanjutan Grup C Piala Menpora 2021 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (3/4/2021).
Kekalahan tersebut tentunya menjadi mala petaka untuk Madura United karena persaingan di Grup C Piala Menpora 2021 belum berakhir.
Tetapi pertandingan melawan Persik Kediri menjadi laga terakhir Madura United dalam babak penyisihan Grup C tersebut.
Baca Juga: Bos Dorna Sports Minta Valentino Rossi Tetap Balapan pada MotoGP 2022
Walaupun saat ini Madura United menempati posisi kedua dengan empat poin, sudah pasti mereka akan tergeser oleh tim lain.
Rahmad Darmawan mengatakan bahwa sebenarnya Madura United dalam laga kali ini sudah berusaha yang terbaik.
Sebab, sejak awal pertandingan menargetkan menang agar lolos ke babak delapan besar.
Rotasi pemain yang dilakukan oleh Madura United pada babak pertama dengan harapan menyimpan pemain untuk babak kedua pun gagal dimanfaatkan.
"Di babak pertama kami mengawali permainan dengan terlalu terburu-buru yang mana ada situasi tenang tetapi kita kehilangan bola dan sebenarnya di sana ada tiga peluang, tetapi kami tidak mampu menghasilkan gol," ujar Rahmad Darmawan dalam jumpa pers virtual, Sabtu (3/4/2021).
"Di babak kedua, Madura United mencoba mengubah bermain dengan lebih offensif dengan memakai formasi 4-3-3, dan mereka mampu menguasai permainan di 20 menit awal dan berhasil membuat gol.
Baca Juga: Protokol Kesehatan Ketat Cermin Sepak Bola Indonesia Tidak Bisa Diremehkan
"Tetapi setelah itu kemudian lawan juga kontra strategi dengan mengubah formasi dari 3-4-3 menjadi 4-4-1-1, kemudian mereka bisa keluar dari tekanan kita dan satu foul yang kita lakukan akhirnya membuat mereka menyamakan kedudukan, dan akhirnya bisa menkonversikan satu gol lagi setelah itu," ucapnya.
Meski begitu, pelatih yang akrab disapa RD itu mengatakan bahwa pada dasarnya secara keseluruhan Bruno Lopes dan kawan-kawan bermain cukup bagus.
Hanya saja masalah butut masih menghantui skuad Madura United, yakni soal penyelesaian akhir yang tak pernah berakhir dengan hasil maksimal.
"Tetapi secara keseluruhan banyak sekali peluang-peluang yang kami dapatkan, tetapi ya problem kami adalah penyelesaian akhir," kata RD.
Dengan hasil tersebut, mantan pelatih timnas Indonesia tersebut mencoba untuk legowo dengan menerima hasil yang didapatkan.
Baca Juga: Share Rating Tinggi, Piala Menpora 2021 Adu Saing dengan Sinetron
"Selamat buat Kediri, apapun ini adalah satu hasil yang harus bisa saya hadapi dan saya berterima kasih kepada semua pemain yang sudah berusaha untuk menerjemahkan apa yang saya inginkan di dalam pertandingan Piala Menpora ini," tuturnya.
Madura United mengakhiri perjalanan mereka dengan meraih satu kemenangan (2-1) atas PSS Sleman, satu kali imbang (1-1) dari Persela, dan dua kekalahan dari Persebaya (1-2) dan Persik Kediri (1-2).