Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dean Henderson akui takut kariernya di Manchester United berakhir kala melakukan blunder lawan Liverpool saat masih di Sheffield United.
Kiper kedua Manchester United, Dean Henderson, mulai mendapatkan kesempatan bermain dalam enam pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Dalam enam pertandingan tersebut, Henderson sukses meraih tiga kemenangan, dua hasil imbang, dan satu kekalahan.
Kiper berusia 24 tahun itu mendapatkan menit bermain setelah David De Gea harus pulang ke Spanyol.
De Gea diharuskan pulang untuk menemani istrinya yang melahirkan anak pertamanya.
Saat ini, Henderson telah tampil dalam 19 pertandingan di semua kompetisi musim 2020-2021 dengan mencatatkan 12 clean sheet.
Sebelum kembali ke Manchester United pada musim 2020-2021, Henderson sempat dipinjamkan ke Sheffield United selama dua musim berturut.
Selama berkostum Sheffield, kiper asal Inggris itu telah tampil 86 pertandingan lintas kompetisi dengan menorehkan 35 clean sheet.
Meski mulai mendapatkan kepercayaan dari Ole Gunnar Solskjaer, Henderson mengakui bahwa dirinya sempat khawatir kariernya di Manchester United akan berakhir.
Saat masih berkostum Sheffield, Henderson melakukan blunder kala melawan Liverpool dan hal itulah yang membuat dirinya khawatir.
"Setelah pertandingan lawan Liverpool musim lalu, ketika saya melakukan blunder, kemudian saya berpikir karier saya di Man United akan berakhir," kata Henderson seperti dilansir BolaSport.com dari UMM.
???? We ???????????????? the comments.
⚪️ We ???????????????? the abuse.
⚫️ We ???????????????? the hatred.But without an inclusive and diverse history, what would we have?#allredallequal #SeeRed pic.twitter.com/m08smRuCIY
— Manchester United (@ManUtd) April 2, 2021
"Tapi kemudian ada pertandingan lain yang akan datang dan Anda selau mendapatkan kesempatan lagi untuk tampil lebih baik lagi."
"Saya pikir saya mendapatkan tiga clean sheet dan tiga penghargaan Player of the Match setelah pertandingan lawan Liverpool."
"Tapi minggu menjelang pertandingan berikutnya setelah blunder, itu sulit."
Baca Juga: Rencana Barcelona Gaet Georginio Wijnaldum Bisa Rusak Gara-gara Lionel Messi
"Anda berpikir Anda telah mengecewakan diri sendiri, itu bukan perasaan yang menyenangkan."
"Tapi Anda harus memutar tombol di kepala Anda dan memulai lagi," tutur Henderson melanjutkan.
Baca Juga: Kiper Keturunan Indonesia Cetak Clean Sheet, Sampdoria Bikin Memble AC Milan di Babak I