Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persela Lamongan, Didik Ludianto mengungkapkan faktor di balik kegagalan mencuri kemenangan dari Persebaya Surabaya.
Laskar Joko Tingkir sebenarnya menargetkan tiga poin saat menghadapi Persebaya di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (3/4/2021).
Namun takdir berkata lain, Persela harus puas mengumpulkan satu poin seusai bermain dengan skor akhir 0-0.
Baca Juga: Komentar Kapten Persik usai Bantu Comeback di Hari Ulang Tahun
Didik Ludianto mengatakan bahwa rencana tersebut gagal karena pada babak pertama timnya mengalami banyak perubahan tak terduga.
Mulai dari rotasi pemain mendadak hingga bergesernya taktik permainan yang telah direncanakan sejak awal.
Tak tanggung-tanggung, tiga pemain ditarik keluar Didik, dua di antaranya karena mengalami cedera.
"Terima kasih kepada pemain. Faktor kebugaran memang sangat terasa sekali. Tim kami banyak human error karena pertama ada benturan dengan pemain yang sakit, jadi harus diganti satu-satu," kata Didik.
"Ini diluar skenario, karena di babak pertama kami harus mengganti tiga pemain.
"Ya, itulah sepak bola, kami maunya melakukan rotasi banyak di babak kedua, tetapi situasi memaksa babak pertama harus melakukan rotasi pergantian," imbuhnya.
Baca Juga: Rahmad Darmawan Bicara soal Perombakan hingga Evaluasi Madura United
Meski begitu, Didik tetap mengapresiasi kerja keras anak asuhnya yang mampu menyeimbangi perlawanan Persebaya.
Dia juga mensyukuri tambahan satu poin walau posisi Persela tak berajanjak di klasemen sementara Grup D.
Persela tetap menghuni posisi keempat dengan mengoleksi empat poin dari tiga laga.
Akan tetapi, Persela masih memiliki kans untuk lolos ke delapan besar.
Didik dan pasukannya wajib meraih kemenangan di laga terakhir melawan Persik Kediri, Rabu 7 April 2021 pukul 15.15 WIB.
Namun dengan syarat, PSS Sleman kalah atau setidaknya imbang melawan Persebaya.
"Tetapi saya mengapresiasi kepada teman-teman karena sudah tampil maksimal di lapangan."
"Apapun yang terjadi peluang masih ada, dan semua tim masih memiliki peluang walaupun tipis. Kami tetap harus fokus menghadapi kediri nanti itu yang terpenting," ujarnya.