Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, menilai pertandingan I Rossoneri kontra Sampdoria menjadi laga yang rumit bagi dirinya.
Inkonsistensi masih menjadi kendala utama AC Milan dalam bersaing memperebutkan gelar Liga Italia 2020-2021.
Terbaru, AC Milan hanya mampu bermain imbang melawan Sampdoria dalam laga pekan ke-29 Liga Italia.
Bentrokan antara Milan dan Sampdoria yang bergulir di Stadion San Siro, Sabtu (3/4/2021), berakhir dengan skor 1-1.
Baca Juga: Lionel Messi Bertahan di Barcelona, Neymar Pilih Tunda Perpanjangan Kontrak PSG
Sejatinya, I Rossoneri tampil mendominasi dengan penguasaan bola mencapai 64 persen.
Dari segi peluang, mereka bahkan mampu mengkreasikan 14 tembakan dengan 3 mengarah tepat sasaran.
Sementara itu, Sampdoria hanya berhasil menciptakan 6 tembakan dengan 4 menuju akurat ke gawang.
Pada babak pertama, baik Milan maupun Sampdoria harus menerima bermain imbang tanpa gol.
Baca Juga: Habis Kena Bantai Tim Medioker, Chelsea Dapat Kabar Buruk soal Christian Pulisic
Kala laga memasuki paruh kedua, gawang Milan harus lebih dulu jebol oleh striker Il Samp, Fabio Quagliarella, pada menit ke-57.
Keuntungan didapat tuan rumah ketika Adrien Silva diusir wasit pada menit ke-59 usai mendapatkan kartu kuning kedua.
Sejak saat itu Sampdoria harus bermain dengan 10 pemain melawan Gianluigi Donnarumma cs.
Keunggulan jumlah pemain rupanya berhasil dimanfaatkan Milan dengan mencetak gol melalui Jens Petter Hauge pada menit ke-87.
Baca Juga: Menang Lagi, Manchester City Superior di Kandang Lawan Selama 2021
Pada pengujung laga, I Rossoneri bisa memastikan kemenangan andai saja sepakan Franck Kessie tidak membentur tiang gawang.
Hingga laga berakhir, kedudukan 1-1 tetap bertahan. Milan dan Sampdoria pun berbagi satu angka.
Seusai pertandingan, pelatih Milan, Stefano Pioli, memberikan penilaian terhadap kinerja anak-anak asuhnya.
Stefano Pioli tidak menampik bahwa Gianluigi Donnarumma cs tak banyak menciptakan peluang mencetak gol.
Baca Juga: Babak Pertama Mengagumkan, Kunci Sukses Real Madrid Taklukkan Eibar
Bagi Pioli, melawan Sampdoria menjadi sebuah pertandingan rumit.
"Saya sangat setuju kami telalu sedikit dalam memanfaatkan peluang," kata Pioli, dikutip BolaSport.com dari Milan TV.
"Seandainya sepakan Kessie masuk, maka itu bakal menentukan hasil akhir."
Baca Juga: Bertahan di Barcelona, Lionel Messi Akan Kembali Jadi Nomor Satu
"Kami terlalu sedikit dalam memanfaatkan peluang dan kami bermain tanpa ritme serta pendekatan permainan yang tidak tepat."
"Pertandingan yang rumit bagi kami. "
"Sampdoria bermain dengan cara yang sama seperti mereka bermain pada pertemuan pertama."
"Ada situasi di mana kami perlu bermain dengan banyak intensitas dan kualitas."
Baca Juga: Torehan Spesial Zinedine Zidane Bersama Real Madrid di Laga Kontra Eibar
"Hasil ini membuat kami kecewa dan sakit hati, sekarang kami harus menunjukkan bahwa kami dapat segera bangkit," ujar Pioli menambahkan.
Tambahan satu poin di San Siro membuat Milan tetap menempati posisi kedua di klasemen sementara Liga Italia.
AC Milan semakin tertinggal dari Inter Milan yang kian kokoh di puncak klasemen.
Selisih poin antara Milan dan Inter kini menjadi 8 poin.
Baca Juga: Liverpool Hancurkan Arsenal, Kompatriot Cristiano Ronaldo Jadi Super-sub Tersubur
Inter mengumpulkan 68 poin dari 28 pertandingan, sedangkan Milan menorehkan 60 poin dengan memainkan 29 laga.
Posisi I Rossoneri kini justru rawan disalip oleh Atalanta yang berhasil melesat ke peringkat ketiga dengan perbedaan dua poin.
Dengan 9 laga tersisa, kans skuad asuhan Stefano Pioli untuk merengkuh scudetto musim ini dinilai berat.
Milan masih harus berhadapan dengan tiga lawan berat, yakni Lazio, Juventus, dan Atalanta.