Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, disebut sebagai pemain terbaik sepanjang masa karena satu alasan.
Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi sampai saat ini dikenal sebagai dua rival abadi dalam sepak bola.
Keduanya berlomba-lomba untuk selalu menjadi yang terbaik, baik dari segi individu, klub, maupun timnas.
Dari pencapaian individu, Messi sedikit lebih unggul dari Ronaldo dengan raihan enam trofi Ballon d'Or.
Sementara Ronaldo mengoleksi lima trofi Ballon d'Or sepanjang kariernya.
Baca Juga: Liverpool Hancurkan Arsenal, Kompatriot Cristiano Ronaldo Jadi Super-sub Tersubur
Namun, soal trofi Liga Champions dan tingkat tim nasional, Ronaldo lebih unggul dari Messi.
Kapten timnas Portugal itu telah mengoleksi lima trofi Liga Champions bersama dengan Manchester United dan Real Madrid.
Selain itu, Ronaldo juga berhasil membawa timnas Portugal menjuarai Euro 2016 dan UEFA Nations League 2019.
Di sisi lain, Messi meraih empat trofi Liga Champions bersama Barcelona.
Di level timnas, Messi yang menjadi kapten timnas Argentina belum mampu memberikan trofi sekelas Copa America maupun Piala Dunia.
Meski keduanya saling jegal soal prestasi, bagi satu sosok ini, Ronaldo tetap menjadi pemain terbaik sepanjang masa.
Sosok tersebut adalah kapten sekaligus bek tengah FC Porto saat ini, Pepe.
Pepe dan Ronaldo sebelumnya pernah bermain bersama di Real Madrid pada medio 2009 hingga 2017.
Bagi Pepe, Ronaldo tetap menjadi pemain terbaik sepanjang sejarah sepak bola.
Bahkan, bek berusia 38 tahun itu mengaku sangat menghormati Ronaldo, bukan hanya sebagai rekan, tetapi juga sebagai kapten timnas Portugal.
Baca Juga: Hasil Liga Italia - Cristiano Ronaldo Pasang Muka Lecek 1 Menit, Torino Vs Juventus Tumpah 4 Gol
Pepe juga mengkritik orang yang suka menjelek-jelekkan Ronaldo selama ini.
"Saya sangat menghormati Cristiano Ronaldo, bagi saya dia adalah pemain terbaik sepanjang masa," ucap Pepe, dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.
"Ronaldo melakukan apa yang tidak bisa dilakukan oleh satu pun pemain di dunia ini."
"Dia memenangkan trofi di Inggris, Spanyol, Italia, dan bahkan di Portugal."
"Dia adalah kapten kami, banyak orang yang mengkritiknya tidak tahu apa-apa soal dia yang sebenarnya," tutur Pepe menambahkan.
Baca Juga: Tak Ingin Gabung Rival Sekota, Real Madrid Pilih Lepas Eks Rekan Cristiano Ronaldo secara Gratis
Pepe juga sedikit menceritakan mengenai kisah persahabatannya dengan Ronaldo selama di Real Madrid.
Pepe mengaku pernah dijenguk oleh penyerang 36 tahun itu saat cedera akibat ulah kiper Real Madrid, Iker Casillas.
"Ronaldo bersama saya di Real Madrid ketika Casillas mencederai saya sebanyak dua kali," kata Pepe.
"Pada satu kesempatan, Cristiano menjenguk saya di rumah sakit, karena dia melihat cedera saya cukup serius," ujar Pepe lagi.
Pepe akhirnya pindah pada akhir musim 2016-2017 ke klub Turki, Besiktas, dengan status bebas transfer.
Baca Juga: Pesan Menyentuh Cristiano Ronaldo kepada Penerus Lionel Messi, Semangat Ansu Fati!
Sementara Ronaldo masih bertahan semusim di Real Madrid dan pindah ke Juventus pada akhir musim 2017-2018.