Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PSS Sleman akan melakoni laga hidup mati melawan Persebaya Surabaya pada laga terakhir Grup C Piala Menpora 2021 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/4/2021).
Dalam laga itu, PSS Sleman wajib meraih kemenangan apabila ingin lolos ke babak delapan besar Piala Menpora 2021.
Jelang laga kontra Persebaya Surabaya, PSS Sleman terus mempersiapkan taktik.
Taktik itu diminta bisa dijalankan oleh pemain-pemain PSS Sleman guna meraih kemenangan di laga nanti.
Beberapa variasi materi latihan pun diberikan oleh tim pelatih kepada para pemain di antaranya yakni fun game, sprint, koordinasi dan juga finishing.
Hal itu disampaikan oleh gelandang PSS Sleman, Wahyu Sukarta.
Baca Juga: Tiga Bulan Main di Thailand, Todd Ferre Bocorkan Kesulitannya
“Inti dari latihan tadi juga ada reaksi untuk defend ketika lawan posession, dimana saat mereka salah kita bisa rebut, harus menyerang dan mencetak gol."
"Terakhir ada finishing,” kata Wahyu Sukarta.
Wahyu Sukarta punya keinginan kuat untuk membawa PSS Sleman melaju ke babak 8 besar Piala Menpora 2021.
Baca Juga: Hajar Petinju Ini di Usia Uzur, Manny Pacquiao Jadi Petinju Terhebat
Menurutnya, persiapan para pemain PSS Sleman sudah semakin baik.
“Persiapan kita lakukan seperti biasa."
"Tapi saya dan teman-teman punya motivasi lebih karena alhamdulillah ada kesematan untuk bisa melaju ke babak selanjutnya," ucap pemain bernomor punggung 6 itu.
Baca Juga: Sevilla Vs Atletico Madrid - Kans Luis Suarez cs Jauhi Kejaran Barcelona dan Real Madrid
Saat ini, berdasarkan klasemen sementara Grup C, skuat Super Elang Jawa masih punya kans besar untuk dapat lolos fase grup C Piala Menpora.
PSS meraih 4 poin dari 1 kali menang, 1 seri dan 1 kalah, dan menempati posisi 3 klasemen sementara Grup C, kalah selisih gol dengan Madura United.
Wahyu Sukarta pun menatap kesempatan ini dengan penuh keyakinan.
Baca Juga: Jadi Starter atau Pemain Pengganti, Diogo Jota Tak Masalah yang Penting Bikin Gol
Pemain asli Sleman, Yogyakarta, itu mengatakan sejauh ini selama dilatih oleh Dejan Antonic sudah cukup baik.
Tapi memang perlu adapatasi karena kemarin waktu latihan cukup mepet.
“Apalagi dengan materi pemain yang baru, bukan materi yang lama saja."
"Kita sendiri juga memang perlu adapatasi dengan pemain satu dengan pemain yang lain,” ujarnya.