Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Borneo FC bertekad untuk bangkit setelah gagal melaju ke babak perempat final Piala Menpora 2021.
Laskar Pesut Etam akan melakukan evaluasi menyeluruh agar tidak mengulangi kejadian yang sama di Liga 1 2021.
Seperti diketahui, Borneo FC tampil jauh dari harapan di Piala Menpora 2021 meski sudah merombak skuad secara masif.
Baca Juga: Bocoran Taktik PSS Sleman untuk Lawan Persebaya di Laga Hidup Mati
Dalam tiga laga di Grup B Piala Menpora, tim asuhan Mario Gomez hanya meraih satu hasil imbang dan menelan dua kekalahan.
Tak pelak, Borneo FC dipaksa menduduki posisi buncit klasemen Grup B hingga akhirnya terdepak lebih cepat.
Manajer Borneo FC, Farid Abubakar, mengatakan bahwa penyebab kegagalan timnya di Piala Menpora karena materi pemain yang belum lengkap.
Meski begitu, pihaknya enggan terlalu mempermasalahkan lantaran ajang ini memang bertujuan untuk menyiapkan komposisi skuad terbaik.
"Dalam hal kualitas permainan, kami memang di bawah tim lain karena mereka diperkuat banyak pemain berpengalaman," ujar Farid dikutip dari Ligaindonesiabaru.com
"Tetapim sisi positifnya anak-anak muda kami mendapatkan pengalaman berharga, bahkan ada beberapa yang menjalani debut profesional di Piala Menpora 2021," imbuhnya.
Baca Juga: Tiga Bulan Main di Thailand, Todd Ferre Bocorkan Kesulitannya
Kekurangan-kekurangan selama mengarungi turnamen akan menjadi bahan evaluasi bagi tim ke depannya.
Farid yakin Borneo FC akan kembali tajam dan mampu berbicara lebih banyak di Liga 1 2021.
"Semua kekurangan akan dibenahi. Kami serahkan semua evaluasi ke staf pelatih. Semoga di Liga 1 bisa tampil lebih baik," harapnya.
Sementara itu, asisten pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin, mengakui bahwa bahan evaluasi timnya tidak sedikit.
Hal tersebut akan langsung dibenahi saat tim kembali berlatih pada medio April ini.
"Insya Allah kami selalu lakukan yang terbaik. Program evaluasi juga sudah disusun. Tinggal diaplikasikan saat latihan nanti," pungkas Amiruddin.