Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Akan Lawan Timnas Indonesia, Thailand Alami Masalah

By Metta Rahma Melati - Senin, 5 April 2021 | 10:45 WIB
Andritany Ardhiyasa, Simon McMenemy, Akira Nishino, Kawin Thamsatchanan, Senin (9/9/2019). (MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Salah satu lawan timnas Indonesia yakni Thailand memiliki masalah menjelang lanjutan laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

Grup G ditempati oleh timnas Indonesia, Thailand, Uni Emirat Arab (UEA), Malaysia, dan Vietnam.

Vietnam memimpin Grup G dengan 11 poin.

Peringkat kedua ditempati oleh Malaysia dengan sembilan poin.

Posisi ketiga ditempati Thailand dengan delapain.

Uni Emirat Arab ada pada posisi keempat dengan enam poin.

Baca Juga: Wejangan Pelatih Persiraja Banda Aceh untuk Torres, Sang Mesin Gol

Timnas Indonesi berada di posisi juru kunci dengan belum mengumpulkan poin.

Skuad Garuda sudah dipastikan tersingkir.

Sementara itu, Thailand masih memiliki peluang untuk lolos ke babak ketiga.

Skuad besutan Akira Nishino itu masih memiliki tiga pertandingan, melawan timnas Indonesia, UEA, dan Malaysia pada Juni 2021.

Menjelang lanjutan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, Thailand nampaknya memiliki kendala dengan kondisi fisik pemain karena bekerja kerasa sepanjang musim.

Sepak bola domestik Thailand sekarang menyelesaikan musimya dengan sisa laga final Piala FA pada April atau hampir 3 bulan sebelum Kualifikasi Piala Dunia.

Baca Juga: Hadapi Laga Penting Melawan Persik Kediri, Pelatih Persela: Tetap Fokus

Akira Nishino mengakui sulit setelah musim berakhir, karena kondisi fisik pemin dianggap memprihatikan.

Hal yang akan dilakukan pertama baginya adalah mengatur kondisi fisik.

"Di beberapa klub, banyak tim sepak bola yang dirotasi. Tapi banyak tim yang tidak bisa. Harus menggunakan pemain secara terus menerus membuat para pemain lambat laun lelah," ujar Akira Nishino dilansir BolaSport.com dari Daily News.

Akira Nishino selanjutnya mengatakan bahwa memainkan tiga pertandingan berturut-turut, strategi penting yakni bekerja dalam tim bukan hanya 11 pemain pertama, tetapi setiap orang harus bersatu.

Ia mengatakan jangan membiarkan siapa pun mendapat masalah, setiap orang harus siap bertarung bersama.

Selain itu, pelatih asal Jepang itu menilai jika setiap orang tidak sabar, sulit untuk dilewati.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P